Rossi Stres Tak Bisa Menang dalam Setahun

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi di podium MotoGP Prancis
Sumber :
  • REUTERS/Gonzalo Fuentes

VIVA – Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, mengaku stres dengan tren buruk yang dialaminya dalam setahun terakhir. Rossi pun tak habis pikir selalu gagal menang, meski mengaspal di sirkuit-sirkuit favoritnya.

Seolah Balaskan Dendamnya, Valentino Rossi Bahagia Pecco Bagnaia Kalahkan Marc Marquez

MotoGP Belanda 2017, adalah seri terakhir yang berhasil dimenangkan Rossi.

Setelah menjadi jawara di Assen tahun lalu, Rossi tak kunjung merebut podium pertama. Tentu, bukan catatan yang bagus bagi pembalap sekelas The Doctor.

Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha

"Kabar buruk bagi saya dan juga Yamaha. Sudah setahun tanpa podium pertama," ujar Rossi dilansir Crash.

Rossi heran dengan situasi ini. Mengaspal di sirkuit favorit seperti Assen, Barcelona, Mugello, dan Philip Island, biasanya menjadi keuntungan bagi Rossi.

Seperti Rossi, Marc Marquez Sadar Jika Pedro Acosta Berpeluang Juara Dunia

"Di Assen, kami biasanya dibantu sihir yang datang entah dari mana. Ini perkara saya suka trek, dan biasanya saya tampil bagus. Yamaha juga bekerja dengan baik," kata Rossi.

Situasi di musim ini, diakui Rossi, sangat berbeda dengan sebelumnya. Banyak pembalap tangguh yang dihadapinya. Namun, Rossi tetap mengusung keyakinan akan ada kemenangan yang diraih sebelum akhir musim ini.

Pembalap VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio (49) dan Marco Bezzecchi

Valentino Rossi Masih Punya Tanggung Jawab kepada Bezzecchi

Valentino Rossi mengaku masih punya banyak tanggung jawab kepada Marco Bezzecchi. Karena dia yang berhasil meyakinkan sang pembalap untuk bertahan di VR46 Racing Team.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024