- REUTERS/Yves Herman
VIVA – Valentino Rossi mengaku sering menuntut banyak hal terkait kecepatan motornya kepada teknisi di Yamaha MotoGP. Belakangan terakhir, Rossi selalu mengeluh tentang akselerasi dari YZR-M1.
Rossi melihat sektor elektronik selalu menjadi penyebab utama Yamaha kalah bersaing dari Honda dan Ducati pada awal musim ini. Dan, pembalap berusia 39 tahun itu berharap Yamaha segera mengindentifikasi masalah tersebut.
"Saya memberi banyak tekanan kepada mereka di Yamaha. Setiap ke sana, saya selalu mendesak mereka karena kami membutuhkan tambahan pada akselerasi," kata Rossi, seperti dikutip Autosport.
Lebih lanjut, Rossi menjelaskan bahwa solusi dari Yamaha tidak banyak berpengaruh. Namun, ia berharap ada kemajuan yang signifikan setelah tim teknisi mendapat keluhan.
"Kenyataannya, cara itu tidak banyak membantu, tetapi kami berharap (ada beberapa kemajuan), karena perlombaan masih panjang dan saya ingin mencoba berjuang untuk menang sebelum musim berakhir," lanjutnya.
Hingga seri ke-9 MotoGP 2018, Rossi belum sekalipun memenangi perlombaan. Tapi, The Doctor masih memiliki kesempatan untuk merebut gelar juara dunia tahun ini.
Rossi saat ini menempati urutan kedua klasemen sementara dengan torehan 119 poin dan masih memliki kesempatan untuk mengejar pembalap Honda, Marc Marquez yang, berada di posisi puncak dengan 165 poin.
"Kami harus mulai memenangkan balapan lagi. Marquez punya 46 poin di atas, tetapi yang lebih penting dia lebih kuat, jadi secara realistis itu sulit," tegasnya. (one)
