Video Detik-detik 7 Pembalap TdS Alami Tabrakan Beruntun

Tabrakan beruntun di ajang Tour de Singkarak 2018.
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah (4-11-18)

VIVA – Etape I Sport Tourism Tour De Singkarak dengan panjang lintasan 140,5 kilometer yang mengambil rute Kota Bukittinggi - Kabupaten Sijunjung, diwarnai insiden kecelakaan. Sebanyak tujuh pembalap dari sejumlah tim, Minggu siang 4 November 2018, terlibat tabrakan beruntun beberapa menit menjelang garis finis.

Bernard van Aert Tambah Wakil Indonesia di Olimpiade 2024

Disinyalir, buruknya kondisi ruas jalan yang dilintasi menyebabkan insiden itu terjadi. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, ruas jalan itu memang baru saja diperbaiki. Namun, tingginya curah hujan menyebabkan adanya sedikit rekahan pada jalur itu.

Insiden kecelakaan itu, sempat diabadikan oleh warga yang menonton ketangkasan dari masing-masing pembalap dari pinggir lintasan dalam bentuk video berdurasi 1,25 menit. Bahkan, saat ini, video tersebut sudah viral di media sosial.

17 Atlet Indonesia Pastikan Tiket ke Olimpiade 2024, Berikut Daftarnya

Dikonfirmasi, Race Director TDS 2018 Jamaludin membenarkan insiden tersebut. Jika dilihat dari video yang beredar, kemungkinan besar insiden itu disebabkan oleh lintasan yang bergelombang. 

"Sampai hari ini jalannya bergelombang. Mungkin gara-gara itu. Kalau dilihat video itu, penyambung antara aspal baru dan lama tidak rata. Tapi sudah ada peringatan dari Marshall dengan peluit dan bendera. Tapi dari pebalap tidak ada yang protes karena itu merupakan race incident," kata Jamaludin, Minggu 4 November 2018.

Indonesia Berpeluang Kirim Atlet Balap Sepeda ke Olimpiade 2024

Lebih Lanjut Jamaludin menjelaskan, dari ketujuh pembalap yang terlibat insiden, dua di antaranya dibawa ke RSUD Sinjunjung untuk mendapatkan perawatan intensif. Satu pembalap masih berada di Rumah Sakit karena harus menjalani rontgen pada bagian tangan. Dia adalah Abdul Gani dari Team KFC.

"Dua yang dibawa ke Rumah Sakit. Sisanya meneruskan perlombaan. Saat ini, satu masih dirawat untuk rontgen tangan," ujarnya.

Agar kejadian serupa tidak terulang lagi, Jamaludin menegaskan jika pihaknya akan kembali melakukan pemeriksaan, dan melihat perkembangan terbaru. Apalagi intensitas hujan masih cukup tinggi.

"Ya, untuk etape berikutnya, untuk membuat pemeriksaan, update agar tidak ada yang terhambat. Apalagi dengan kondisi hujan sekarang. Semoga semua pihak tetap waspada," ungkapnya.

Berikut video detik-detik insiden tersebut:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya