- instagram.com/valeyellow46/
VIVA – Andalan Monster Yamaha, Valentino Rossi mengungkapkan betapa trauma terhadap orang yang mengidolainya. Terutama jika sama-sama berprofesi sebagai pembalap MotoGP.
Sebagai pembalap senior, Rossi tentu memiliki penggemar. Salah satu contohnya adalah Marc Marquez yang kini jadi andalan Repsol Honda.
Bukan cuma itu, belakangan pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins juga mengungkapkan hal sama. Tapi, bagi Rossi ucapan mereka itu menjadi momok menakutkan.
"Rins bilang saya pembalap idolanya? Saya sudah tidak mau lagi percaya hal itu. Mereka yang mengatakan hal tersebut malah jadi lawan terberat saya," ujar Rossi, dikutip dari Crash.
Rossi berbicara seperti itu bukannya tanpa alasan. Marquez dalam beberapa musim belakangan kerap menjadi seteru utamanya, dan puncaknya saat MotoGP 2015 ketika mereka terlibat insiden di MotoGP Malaysia.
Sampai sekarang pun, hubungan Rossi dan Marquez kerap naik-turun. Mereka seringkali beradu kata-kata melalui media massa karena merasa kesal satu sama lain.
Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha
Pramac Racing habis masa kontraknya sebagai tim satelit Ducati di akhir musim MotoGP 2024. Kabarnya, mereka siap tinggalkan Ducati dan bakal gabung Yamaha di musim depan.
