VIVA – Pembalap Missiion Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, gagal finis di MotoGP Catalunya, Spanyol, akhir pekan lalu. Dia menjadi salah satu rider yang tumbang akibat jatuhnya Jorge Lorenzo di tikungan ke-10 pada lap 2. Kegagalan meraih poin berimbas pada posisi Dovizioso yang tak beranjak dari urutan kedua klasemen sementara.
Meski masih di posisi yang sama, namun selisih poinnya dengan Marc Marquez yang berada di puncak klasemen melebar. Dovi saat ini mengoleksi poin 103, dan Marquez yang finis terdepan di MotoGP Catalunya mengoleksi poin 140. Kendati demikian, Dovi menganggap jarak tersebut masih dalam kategori aman.
Dia menilai masih banyak kesempatan untuk menggeser posisi pembalap Repsol Honda itu. "Dalam olahraga ini, apa pun bisa terjadi. Kami adalah tim yang kuat dan kami bekerja sangat keras. Marc memang sangat kompetitif di segala kondisi. Tak mudah mengejar ketertinggalan poin darinya, tapi ini bukan misi mustahil," kata Dovi, dikutip Speedweek.
Lebih lanjut, Dovi menganggap seri ke-8 di Assen, Belanda, menjadi kesempatan terbaiknya untuk menipiskan jarak dengan Marquez. "Musim ini saya merasa lebih baik di kebanyakan sirkuit. Saya rasa kami bisa kompetitif juga di Assen," ungkapnya. (one)
Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha
Pramac Racing habis masa kontraknya sebagai tim satelit Ducati di akhir musim MotoGP 2024. Kabarnya, mereka siap tinggalkan Ducati dan bakal gabung Yamaha di musim depan.
