- instagram.com/valeyellow46/
VIVA – MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu 30 Juni 2019, menjadi yang paling buruk bagi Valentino Rossi. Pembalap Monster Yamaha Energy tersebut gagal finis karena kecelakaan.
Insiden yang dialami Rossi begitu mengerikan. Memasuki lap 5, Rossi bertarung dengan pembalap Jepang, Takaaki Nakagami, demi berebut posisi 10.
Saat ingin melewati tikungan 8, Rossi berhasil menyalip Nakagami. Namun, Rossi tiba-tiba kehilangan kendali atas motornya.
"Masalah muncul ketika saya mencoba menyalip Taka di tikungan 8. Saya terlalu berlebihan dan melebar. Semua karena saya kehilangan kendali di depan. Sialnya, saya bikin Taka jatuh pula," ujar Rossi dilansir Crash.
Rossi merasa bersalah dengan Taka yang mencoba bersaing demi posisi 10 besar. Pun, The Doctor mengakui kesalahannya yang menyebabkan kecelakaan hebat itu.
"Saya minta maaf karena memang itu kesalahan terbesar. Kecelakaan terhebat. Untungnya, saya selamat dan Taka baik-baik saja. Itu paling penting," kata Rossi.
Di sisi lain, Nakagami mengakui tak ada kesempatan baginya untuk menghindar dari Rossi sebelum kecelakaan terjadi.
"Ketika dia kehilangan kendali, saya sudah melihatnya. Tak ada waktu bagi saya untuk menghindar. Sial, tapi saya bersyukur selamat dari kecelakaan parah itu," ujar Nakagami.
Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha
Pramac Racing habis masa kontraknya sebagai tim satelit Ducati di akhir musim MotoGP 2024. Kabarnya, mereka siap tinggalkan Ducati dan bakal gabung Yamaha di musim depan.
