- Moto GP.com
VIVAnews - Andrea Dovizioso meminta Honda untuk melakukan penyelidikan terhadap masalah di bagian depan motor saat tes terakhir di Sirkuit Sepang, Kamis 24 Februari 2011.
Motor RC212V yang ditunggangi Dovizioso mengalami masalah di bagian depan saat hari terakhir tes kedua di Sirkuit Sepang. Secara keseluruhan rider asal Italia itu mencatatkan waktu tercepat keempat di belakang tiga rider Honda lainnya, Casey Stoner, Dani Pedrosa dan Marco Simoncelli.
Dovizioso mengaku puas dengan hasil yang diraihnya di Sepang, namun rider 24 tahun tersebut meminta Honda untuk menyelidiki masalah yang dialami motornya di awal tes.
"Poin pentingnya adalah kami sangat cepat. Bisa menyelesaikan dua tes pertama dengan cepat seperti mimpi. Bahkan ketika kami mencoba simulasi balapan, kami juga cepat, itu artinya bisa bersaing tahun ini," ujar Dovizioso seperti dilansir Crash.net, Kamis, 24 Februari 2011.
"Tapi, saya tidak senang ketika kami berusaha melakukan simulasi balapan dan masalah di bagian depan muncul, seperti di musim 2010 dan beberapa balapan musim 2009."
Setelah dua lap, Dovizioso kemudian kehilangan waktu hingga setengah detik setiap lap dan tidak bisa menemukan kembali kecepatan terbaiknya.
"Setelah lap ketiga, saya kehilangan grip di bagian depan, dan setelah lap keenam kejadian itu muncul lagi ketika saya mengerem. Setelah itu saya tidak bisa mengerem dengan keras, dan saya tidak bisa melaju dengan cepat di tengah sirkuit," pungkas Dovizioso.
"Kami harus mempelajari apa yang terjadi. Apa yang kami ubah. Contohnya, di latihan terakhir kami menambah lima liter bahan bakar. Saya tidak ingin mengatakan itu penyebabnya, karena mekanik harus mempelajari semuanya," papar Dovizioso.