Kata Legenda Balap Soal Tewasnya Simoncelli

Marco Simoncelli semasa hidupnya
Sumber :
  • REUTERS/ Daniel Munoz

VIVAnews - Investigasi kecelakaan maut MotoGP Malaysia yang menewaskan pembalap muda Italia, Marco Simoncelli, Minggu kemarin, 23 Oktober 2011, belum menunjukkan titik cerah. Berbagai opini mengalir tentang penyebab kematian pembalap San Carlo Honda Gresini tersebut.

Erick Thohir : Satu Game Lagi Sudah Kunci ke Olimpiade, Kalau Dua Game Kita Juaranya

Pembalap legendaris, Giacomo Agostini, meyakini ban motor MotoGP menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan secara khusus. Ia mengaku tidak terlalu nyaman dengan penggunaan alat bantu elektronik untuk para pembalap.

“Saya pikir perangkat elektronik tidak ada hubungannya dengan insiden kemarin,” cetus Agostini pada RAI Radio.

Sri Mulyani Ungkap Pembangunan IKN Sudah Sedot APBN Rp 4,3 Triliun

“Seperti kebanyakan pembalap, saya sangat tidak menyukai alat-alat elektronik itu. Saya lebih suka kalau motor hanya ditangani pembalap dan bukan perangkat elektronik yang dikendalikan pergelangan tangan Anda,” katanya seperti dikutip Autosport, Selasa 25 Oktober 2011.

Agostini juga menyoroti kondisi ban motor sepanjang balapan. Pemegang gelar juara dunia 15 kali ini menyatakan ban memiliki peran penting untuk mencegah pembalap mengalami kecelakaan.

AS Kirim 25 Ribu Makanan Siap Saji ke Jalur Gaza Melalui Udara

“Ban memang selalu disalahkan. Tentu, ban merupakan bagian terpenting motor. Saat ini, semua pembalap menginginkan kondisi ban dari awal hingga akhir lap tanpa penyusutan performa,” papar pria asal Italia ini.

Namun soal kejadian nahas yang menimpa Simoncelli di Sirkuit Sepang, toh Agostini menilai saat ini tidaklah tepat untuk mencoba menelusuri dan menimpakan kesalahan pada siapa dan apapun.

“Pada kecelakaan kemarin, kita tidak bisa mencari kambing hitam. Itu adalah kecelakaan seperti yang sering terjadi di banyak balapan. Sayangnya, kecelakaan kemarin sangat fatal,” ujar pria yang kini telah berusia 69 tahun ini. (kd)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya