Sumber :
- REUTERS/Franck Fife
VIVA.co.id
- Pereli Peugeot, Stephane Peterhansel, mempertahankan posisi 2 dalam Reli Dakar 2016. Panitia menyatakan dia tidak bersalah, dalam kasus pengisian bahan bakar secara ilegal di etape 8, yang dituduhkan tim X-Raid Mini.
Dilansir dari
Motor Sport
pada Rabu, 13 Januari 2016, Peterhansel menjadi sasaran penyelidikan, setelah X-Raid menudingnya mengisi bahan bakar di wilayah yang dilarang pada Senin, 11 Januari 2016. Dia akan didepak dari reli jika terbukti bersalah.
Namun, panitia Dakar menyatakan, pengisian bahan bakar yang dilakukan Peterhansel, terjadi sesuai dengan regulasi. Peterhansel sempat menempati posisi puncak, setelah rekan setimnya Sebastien Loeb mengalami kecelakaan.
Posisinya kembali turun, digeser pereli Peugeot lainnya, Carlos Sainz, yang memenangkan etape 9 pada Selasa, 12 Januari 2016. Menanggapi putusan panitia Dakar, tim X-Raid mengumumkan rencana mengajukan banding.
Baca Juga :
Carlos Sainz Kuasai Etape Sembilan Reli Dakar
Peterhansel Memimpin di Etape 10
Keunggulan waktunya semakin jauh dari pereli lain.
VIVA.co.id
14 Januari 2016
Baca Juga :