Sumber :
- REUTERS/Marcelo del Pozo
VIVA.co.id
- Pembalap Formula 1 dari tim Red Bull Daniel Ricciardo, menjadi yang tercepat dalam hari pembukaan uji coba ban Pirelli di lintasan basah. Masalah di stransponder, menjadi Satu-satunya persoalan yang dialami Red Bull di Prancis, Senin 25 Januari 2016.
Dilansir dari Motor Sport pada Selasa 26 Januari, pembalap McLaren Stoffel Vandoorne menjadi yang tercepat kedua, diikuti Kimi Raikkonen dari Ferrari di posisi tiga. Hanya tiga pembalap yang ikut dalam uji coba Pirelli, untuk mengevaluasi desain ban untuk lintasan basah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Catatan Krusial Kiprah Rio Haryanto di Formula 1
Baca Juga :
Perlahan, Red Bull Pangkas Jarak dengan Mercedes
Dilansir dari Motor Sport pada Selasa 26 Januari, pembalap McLaren Stoffel Vandoorne menjadi yang tercepat kedua, diikuti Kimi Raikkonen dari Ferrari di posisi tiga. Hanya tiga pembalap yang ikut dalam uji coba Pirelli, untuk mengevaluasi desain ban untuk lintasan basah.
Ban menjadi fokus Pirelli dalam uji coba, dan tim-tim tidak dibolehkan mengevaluasi komponen mobil, yang akan digunakan untuk musim 2016. Sistem penyemprot air digunakan di sirkuit, untuk menjamin lintasan tetap basah.
Sebastian Vettel dari Ferrari, akan bergabung dalam uji coba di hari kedua, Selasa ini. Sementara itu, Daniil Kvyat akan menggantikan Daniel Ricciardo bersama Red Bull. Seusai uji coba, Raikkonen mengatakan tidak yakin dengan ban basah yang disediakan Pirelli.
Raikkonen menyelesaikan hampir 100 putaran dalam uji coba, menggunakan ban basar yang baru, serta ban yang digunakan untuk musim lalu. Pembalap asal Finlandia itu menyebut masih terlalu awal untuk menilai performa ban baru, walau dia merasa lebih nyaman dengan ban yang lama.
"Saya pikir, lebih memilih yang lama, tetapi masih terlalu cepat untuk menilainya. Saya pikir cukup baik, kami belum mengemudi selama beberapa waktu. Kami bisa belajar dari ini, membantu untuk lebih memahami (ban baru)," katanya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ban menjadi fokus Pirelli dalam uji coba, dan tim-tim tidak dibolehkan mengevaluasi komponen mobil, yang akan digunakan untuk musim 2016. Sistem penyemprot air digunakan di sirkuit, untuk menjamin lintasan tetap basah.
