- REUTERS
VIVA.co.id - Balapan terakhir MotoGP di Valencia pada Minggu 13 November 2016, menyisakan insiden antara Valentino Rossi dan seorang fans wanita. Pembalap Movistar Yamaha itu kedapatan melakukan tindakan kurang pantas.
Seperti dilaporkan Motorsport, seorang wanita bernama Ana Cabanillas mengalami insiden tersebut, saat sedang berfoto selfie di area paddock. Bersamaan itu, Rossi datang dengan mengendarai skuter sembari membonceng salah satu kru Yamaha.
Berusaha melewati kerumunan fans di area paddock sirkut Ricardo Tormo, Rossi langsung menyerempet bokong Cabanillas. Kaki pembalap asal Italia itu juga menendang Cabanillas, agar mendapat ruang untuk memajukan motornya.
Kru yang dibonceng Rossi pun mencoba memberikan tanda, agar kerumunan tidak menghalangi jalan. Video insiden ini sudah beredar luas di media sosial.
Perihal insiden tersebut, Rossi meminta maaf dan mengaku tidak sengaja mencederai Cabanillas. Dia juga mengungkapkanm sulit baginya untuk bergerak leluasa di paddock.
“Saya meminta maaf kepada wanita itu. Tetapi, seperti yang saya katakan sebelumnya, semakin mustahil untuk hidup di paddock. Dan, terutama di trek seperti Cheste (Valencia),” ujar Rossi.
“Di sini, ada banyak orang di sekeliling saya, dan banyak dari mereka yang mengejar saya untuk mengambil foto, sementara lainnya mencuri topi saya. Dalam situasi seperti itu, mereka harus memahami bahwa hal seperti ini bisa saja terjadi,”lanjutnya.
Sementara itu, Cabanillas yang merupakan fans dari Marc Marquez ini sangat marah. Melihat adanya unsur kesengajaan dari Rossi, dia berniat untuk menempuh tindakan hukum karena merasa dirugikan.
“Jika bukan karena disengaja, saya akan menerima permintaan maaf dari Rossi. Tapi setelah menonton video itu, saya akan melaporkan dia, karena itu tidak hanya merupakan sebuah tendangan, dia juga menabrak saya dengan sikunya dan dia sengaja melakukannya. Dan, Anda tidak bisa mentolerir itu,” kata Cabanillas kepada radio Spanyol, COPE. (asp)
