Indisipliner, Dua Pilar Pacific Caesar Diskors 3 Tahun Tak Boleh Main

Pemain Pacific Caesar Surabaya, Yerikho Christphor
Sumber :
  • Instagram/@pacific.caesar

VIVA – Kabar tak sedap datang dari klub Indonesia Basketball League (IBL), Pacific Caesar Surabaya. Ya, dua pemain Pacific Caesar yakni Indra Muhammad dan Yerikho Christopher Tuasela, dijatuhi skorsing akibat tindakan indisipliner.

Dewa United Banten Cetak Sejarah IBL Usai Libas Pacific Caesar

Indra dan Yerikho harus menerima sanksi berat akibat mengikuti kegiatan di luar agenda klub, tanpa izin dan sepengetahuan pihak manajemen Pacific Caesar. Keduanya dipastikan tak bisa memperkuat klub kebanggaan masyarakat Surabaya itu hingga akhir musim.

Pemberian sanksi itu pun diumumkan berdasarkan Surat Keterangan Skorsing nomor 01/PCF//SKS/25/II/2019 yang dikeluarkan Pacific tanggal 26 Februari 2019, yang ditembuskan pula kepada Pengurus Pusat (PP) Perbasi, IBL, dan sembilan klub peserta IBL lainnya.

Dimulai Akhir Pekan Ini, Berikut Jadwal Laga Pembuka IBL 2024

Direktur Utama Pacific Caesar, Irsan Pribadi Susanto, menyatakan bahwa Indra dan Yerikho telah mengikuti sebuah kegiatan dari salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Tulungagung, Jawa Timur.

"Mereka (Indra dan Yerikho) awalnya mendapat undangan event dari SMA di Tulungagung. Kami sudah balas surat undangannya dan menjelaskan bahwa kami sedang fokus persiapan playoff," ucap Irsan dalam keterangan pesan singkatnya kepada para wartawan.

Bali Jadi Lokasi Pertandingan Pembuka IBL 2024

"Melanggar peraturan tim, mengikuti event tanpa persetujuan dari tim walaupun sudah diinformasikan tidak dapat izin," kata Irsan melanjutkan.

Tak cukup hanya sanksi dalam internal klub, usai rapat internal manajemen, pemilik klub dan para pelatih, Pacific sepakat menjatuhkan sanksi 3 tahun tak boleh mengikuti berbagai kegiatan bola basket di manapun terhadap Indra dan Yerikho.

Langkah ini tentunya menjadi keputusan yang juga cukup berat bagi skuat Pacific Caesar. Sebab, Indra dan Yerikho adalah andalan tim. Terlebih itu dilakukan jelang menghadapi babak playoff IBL pada 1-3 Maret 2019 di Hi-Test Arena, Batam.

"Pemain di bench cukup bagus untuk menggantikan peran Yerikho dan Indra. Sanksi 3 tahun sudah kami diskusikan secara internal dengan pelatih dan pemilik klub. Semua sepakat," ujar Irsan melanjutkan.

Duel game pertama babak playoff IBL 2018-2019 akan dilakoni Pacific menghadapi Pelita Jaya Bakrie pada Jumat 1 Maret 2019 mulai pukul 18.00 WIB.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya