- viva.co.id/Riki Ilham Rafles
VIVA – Pesilat Indonesia, Iqbal Candra Pratama jadi buruan para penonton Test Event Asian Games 2018 Jakarta-Palembang cabang olahraga pencak silat di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Minggu 11 Februari 2018. Anak-anak sekolah SMA dan SMP mengejarnya sampai ke luar lokasi pertandingan.
Iqbal merupakan salah satu pesilat andalan Indonesia yang memiliki wajah rupawan. Tak ayal ketika dia bertanding melawan wakil Thailand, Maromlee Kulee, para penonton tak berhenti memberi dukungan.
Atmosfer pertandingan tersebut membuat Iqbal semakin percaya diri. Bantingan, guntingan dan pukulan yang dilancarkannya hampir seluruhnya membuahkan poin.
Dari tiga ronde pertandingan, pesilat binaan Sekolah Khusus Olahragawan Indonesia (SKOI) Kalimantan Timur itu selalu unggul dalam perolehan poin. Dan akhirnya kelima juri memutuskan dia menang mutlak atas Karomlee.
“Penonton di sini luar biasa. Saya sangat senang. Motivasi juga jadi makin bertambah,” kata Iqbal kepada wartawan saat ditemui usai pertandingan.
Iqbal baru dua tahun masuk dalam pelatnas pencak silat Indonesia. Selama itu pula, dia diasah kemampuannya oleh jajaran tim pelatih. Sempat turun di SEA Games 2017 Kuala Lumpur, namun dia gagal mempersembahkan medali emas.
Ketika itu, sempat terjadi kontroversi. Manajer dan pelatihnya memprotes juri karena dianggap tidak adil. Namun, hasil itu tak membuatnya patah semangat.
Dia ingin pada Asian Games 2018 mendatang, target medali emas bisa terpenuhi. “Saya targetkan dapat medali emas,” tutur Iqbal.
