CdM Asian Games: 90 Persen, Kelas Eko Yuli Dipertandingkan

Lifter Indonesia, Eko Yuli
Sumber :
  • REUTERS/Yves Herman

VIVA – Dicoretnya nomor 62 kilogram putra cabang angkat besi Asian Games 2018 terus jadi menjadi pembicaraan publik. Peluang merebut medali emas dari lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan, pun terancam pupus.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Meski demikian, pemerintah dan panitia penyelenggara Asian Games (INASGOC) mengaku optimis kelas Eko Yuli bisa diperjuangkan agar bisa dipertandingkan.

Chef de Mission (CdM) Asian Games 2018, Komjen Pol Syafruddin sangat optimis nomor 62 kilogram putra cabang angkat besi bisa dipertandingkan di Asian Games 2018

17 Atlet Indonesia Pastikan Tiket ke Olimpiade 2024, Berikut Daftarnya

Optimisme ini muncul setelah melihat usaha INASGOC, Kemenpora dan stake holder lainnya yang terus mendesak Dewan Olimpiade Asia (OCA) untuk mempertimbangkan kembali.

"Pasti 90 persen kelas 62 itu dipertandingkan. INASGOC terus memperjuangkan dan komunikasi secara intens dengan OCA. Kita tunggu saja," ujar Sjafruddin usai rapat dengan Wapres Jusuf Kalla di Kebayoran Baru, Kamis 8 Maret 2018.

Rizky Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Angkat Besi Punya 2 Wakil

Logo Asian Games 2018 Jakarta-Palembang

Sementara itu, Menpora, Imam Nahrawi menjelaskan bahwa pihaknya dan seluruh pemangku kepentingan Asian Games bisa meloloskan kelas 62 kg. Bahkan Imam pun sudah bersurat ke OCA.

Imam menegaskan, belum ada kata final bahwa kelas 62 kg itu dihapus. Sebab, semua kembali ke Coordination Committee Meeting di Jakarta 14 Januari 2018. Dan tidak ada pembahasan penghapusan itu.

"Saya yakin OCA kembali ke keputusan Cor Com. Makanya semua lagi menunggu keputusan," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya