Sirkuit BMX Pulomas, Mahakarya Track Builder Dunia

Ilustrasi pertandingan BMX
Sumber :
  • Olympic Channel

VIVA – Salah satu venue Asian Games 2018 yang bentuk dan fasilitasnya masih misterius adalah Sirkuit BMX. Track yang terletak di Pulomas, Jakarta Timur, ternyata lahir dari mahakarya track builder dunia.

Bernard van Aert Tambah Wakil Indonesia di Olimpiade 2024

Track BMX jadi salah satu venue yang mulai dibangun pada 2017. Pada awalnya, cabang olahraga BMX akan digelar di Palembang lantaran tak ada track di Jakarta. Akhirnya, berkat koordinasi Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), track BMX Pulomas didirikan dan jadi track supercross pertama di Indonesia.

Adalah Tom Ritz, mantan atlet BMX dunia yang saat ini berprofesi sebagai track builder. Ritz yang banyak membangun track BMX di Amerika Serikat, Swiss, China, Prancis, Argentina, Meksiko, dan Kolombia, akhirnya dipilih PB ISSI sebagai arsitek utama track BMX Pulomas.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Sedikit bercerita, Raja Sapta Oktohari selaku ketua PB ISSI mengungkap pembangunan track BMX Pulomas sempat kesulitan. Ini akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta, di awal pembangunan.

"Yang menarik adalah track builder-nya namanya Tom Ritz. Tom Ritz adalah orang yang membangun track BMX di Olimpiade (2012) London dan Olimpiade 2018 di Rio (de Janeiro). Dia sudah bangun track di seluruh dunia," ujar Okto kepada wartawan.

17 Atlet Indonesia Pastikan Tiket ke Olimpiade 2024, Berikut Daftarnya

"Waktu bangun track BMX di Indonesia, hujan enggak pernah berhenti bahkan sampai ada petir. Dia sempat berhenti dan mendapatkan ide membuat track dengan kombinasi bahan dasar tanah padat, abu batu padat, dan semen. Setelah itu, Tom (Ritz) bilang sama saya bahwa ini adalah track BMX terbaik yang pernah dia bikin," katanya.

Sementara itu, Manajer Tim BMX Indonesia, Toto Sugito, mengatakan bahwa Ritz akan kembali ke Indonesia untuk mengecek kembali kondisi track BMX Pulomas, dan akan melengkapi beberapa item untuk Asian Games. Toto juga mengungkap biaya total pembangunan track BMX mencapai 8 miliar Rupiah. 

"Tom akan kembali lagi ke Indonesia bulan Agustus buat cek. Ada beberapa hal lagi yang harus diselesaikan misalnya garis-garis track. Itu harus dia yang ngerjain, kita enggak boleh kerjakan itu," ucap Toto.

"Fasilitas unggulan yang utama memang track. Sebab yanh dibilang Pak Okto tadi, ini adalah karya terbaik yang pernah Tom buat. Total kapasitas nanti untuk 500 penonton. Jadi memang track BMX ini sudah siap dipakai di Asian Games," katanya.

Pertandingan cabang olahraga balap sepeda kategori BMX Asian Games 2018 akan digelar pada 25 Agustus 2018. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya