Dua Perenang Muda Indonesia Pecahkan Rekor ASEAN School Games

Perenang muda Indonesia, Azzahra Permatahani (tengah)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Dua perenang pelajar Indonesia, Azzahra Permatahani dan Adinda Larasati Dewi, tampil impresif di hari kedua cabang olahraga renang Asean Schools Games (ASG) 2018. Tampil di Daru Ehsan Aquatic Centre, Selangor, Malaysia, Senin 23 Juli 2018, Azzahra dan Adinda berhasil memecahkan rekor.

Menuju SEA Games 2025, Renang Perairan Indonesia Sabet 4 Emas di Malaysia

Tiga perenang yang menyumbang medali emas di hari kedua yakni Azzahra, Adinda dan Azel Zelmi merupakan  perenang yang sudah lolos limit-A, Youth Olympic Games, Buenos Aries, Argentina. 

Di hari kedua, Kontingen Indonesia menyabet  4 emas, 4 perak dan 2 perunggu. Di cabang olahraga renang, Indonesia masih memimpin perolehan medali sementara dengan koleksi 8 emas, 7 perak dan 5 perunggu.

Menuju SEA Games 2023, Tim Renang Indonesia Uji Coba Lawan Singapura

Thailand di peringkat kedua (5 – 5 – 0), ketiga Malaysia (2 – 3 – 5), keempat Singapura (1 – 1 – 4), kelima Filipina ( 0 – 0 – 2), sedangkan lima Negara Vietnam, Myanmar, Laos, Kamboja dan Brunei belum memperoleh medali. 

Azzahra menjadi bintang di hari kedua dengan menyumbang dua medali emas. Emas pertama diraih dari nomor 400 meter gaya ganti perorangan putri dengan catatan 4 menit 51,77 detik, sekaligus menjadi rekor baru Asean Schools Games.

Azzahra Berpeluang Akhiri Paceklik Emas di SEA Games

Sebelumnya, rekor ini dimiliki Nguyen Thi  Anh Vien dari Vietnam di tahun 2013 yakni 4.53,68 detik. Di final Azzahra mengalahkan Kamonchaknok Kwanmuang (Thailand) 4.56,39 detik dan ketiga Ashley Lim Yi Xuan (Singapura) 5.02,16 detik. 

Emas kedua Azzahra dari nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri, finis pertama dengan catatan satu menit 02,56 detik. Kedua Jamie Koo Yazhen (Singapura) 1 menit 02,97 detik dan ketiga Ho Keesha (Malaysia) 1 menit 04,28 detik. 

Rekor ASG juga diciptakan perenang putri lainnya, Adinda Larasati Dewi di nomor 200 meter gaya bebas putri dengan waktu tercepat 2 menit 04,68 detik.  Ini menjadi rekor baru ASG, menajamkan rekor lama milik Nguyen Thi Anh Vien (Vietnam) 2.05,32 detik.

Adinda yang juga dipersiapkan menuju Asian Games 2018, menyisihkan perenang Indonesia lainnya Angel Gabriel  Yus mendapat medali perak (2.06,7 detik) dan ketiga Chan Zi Yi (Singapura) 2.08,70 detik. 

Medali emas  lainnya disumbang Azel Zelmi Aryalingga pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra dengan waktu tercepat 55,24 detik. Peringkat kedua perenang Indonesia lainnya Muhammad Fauzan Martzah 55,71 detik dan ketiga Owen Reece Allwood (Malaysia) 55,18 detik. 

Tim estafet putri 4x100 meter gaya bebas juga berhasil menyumbang medali perak dengan catatan  menit 55,48 detik. Sedangkan tim estafet putra 4x100 meter gaya bebas, mendapat medali perunggu dengan waktu 3 menit 32,35 detik. 

Klasemen Medali Asean Schools Games 2018 Malaysia Cabang Olahraga Renang:

1. Indonesia (8 emas – 7 perak – 5 perunggu)

2. Thailand (5 – 5 – 0 )

3. Malaysia  (2 – 3 –5 )

4. Singapura (1 – 1 – 4 )

5. Filipina (0 – 0 - 2) 

6-10. Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, Brunei (belum dapat medali)

Raihan Medali Tim Renang Indonesia Hari ke-2 Asean School Games:

Emas: 

1.Azzahra Permatahani, 400 M gaya ganti perorangan putri (4 m 51,77 s) Rekor baru ASG. Rekor lama Nguyen Thi (Vietnam)  4 m 53,68 s

2. Azzahra Permatahani, 100 M gaya kupu-kupu putri (1 m 02,56 s) 

3. Azel Zelmi Aryalingga, 100 M gaya kupu-kupu putra (55,24 s) 

4.Adinda Larasati Dewi, 200 M gaya bebas putri (2 m 04,68 s) Rekor baru ASG, rekor lama Nguyen Thi Anh Vien 2.05,32 s

Perak:

1.Athalarik Maulidio Fernando, 400 M gaya ganti perorangan putra (4 m 33,11 s)

2.Muhammad Fauzan Martzah, 100 M gaya kupu-kupu putra (55,71 s)

3.Angel Gabriel Yus, 200 M gaya bebas putri (2 m 06,87 s)

4.Estafet 4x100 M gaya bebas putri (3 m 55,48 s)

Perunggu:

1.Pande Made Iron Digjaya, 100 M gaya dada putra (1 m 04,38 s) 

2.Estafet 4x100 M gaya bebas putra (3 m 32,35 s)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya