- VIVA.co.id/Dhana Kencana
VIVA – Perenang andalan Indonesia, Siman Sudartawa, mengaku masih mengalami jetlag setelah melakoni pemusatan latihan di Amerika Serikat. Hingga kini, Siman harus menyesuaikan kembali jam tidurnya.
Siman mengaku jam tidurnya berantakan usai kembali ke Indonesia. Terkadang, pada pukul 04.00 dini hari WIB, Siman terbangun.
"Kalau sore jadi mengantuk. Masih terbawa sampai sekarang perbedaan waktu 14 jam dengan Amerika Serikat," ujar Siman kepada VIVA.
Meski begitu, Siman menyatakan kondisinya bersama rekan-rekan satu tim sudah begitu baik secara teknis. Siman menyatakan para perenang Indonesia sudah siap berkompetisi di Asian Games 2018.
"Kami mengharapkan, peak performance kami muncul di pertandingan. Sampai sekarang, kami masih melakoni program seperti yang diterapkan di Amerika," kata Siman.
Siman menjadi salah satu andalan Indonesia untuk memutus puasa medali di Asian Games. Sudah 26 tahun, Indonesia belum mendapatkan medali dari cabang olahraga renang di Asian Games.
Legenda renang Indonesia, Richard Sam Bera, mengakui Siman punya potensi untuk menghentikan rekor buruk itu.
"Siman masih yang jadi andalan buat Indonesia. Ada peluang, karena sekarang Siman di peringkat empat dunia. Lalu, ada salah satu perenang kuat dari Jepang tersandung skandal doping dan tak bisa berlaga, keuntungan juga," terang Richard. (one)
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
