- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Hujan emas terjadi pada Senin 27 Agustus 2018. Di hari ke-9 Asian Games 2018, Indonesia mampu menggenapkan perolehan medali emasnya menjadi 20.
Pencak silat menjadi cabang olahraga tersubur di Asian Games 2018 ini. Lewat pencak silat, Indonesia mampu menyabet delapan medali emas.
Medali-medali tersebut lahir dari nomor jurus dan tarung. Kategorinya, individu dan tim.
Deretan pesilat yang mampu menyumbangkan emas adalah Yola Primadona, Hendy, Abdul Malik, Iqbal Candra Pratama, Komang Harik, Aji Bangkit Pamungkas, Nunu Nugraha, Asep Yuldan, Anggi Faisal, Puspa Arumsari, dan Sarah Tria Monita.
Aksi mereka pada hari ini mampu menghadirkan delapan medali emas bagi Indonesia. Pencapaian ini tentu melampaui target yang dicanangkan Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia.
Lewat sumbangsih mereka, posisi Indonesia di papan klasemen medali terangkat. Kini, Indonesia ada di posisi empat klasemen sementara medali dengan perolehan 20 emas, 14 perak, dan 27 perunggu.
Sebenarnya, Indonesia sudah mengoleksi 21 medali emas. Satu emas lagi belum bertuan karena akan ditentukan dalam duel All Indonesian Final di ganda putra bulutangkis, saat Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon jumpa Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. (ase)
UEA dan Indonesia Kolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulutangkis
Pemerintah Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) berkolaborasi untuk mengembangkan olahraga, khususnya pencak silat dan badminton atau bulutangkis.
