Tambah 10 Emas, Indonesia Tembus 4 Besar Asian Games 2018

Atlet pencak silat putri Indonesia, Sarah Tria Monita
Sumber :
  • ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda

VIVA – Kontingen Indonesia terus mendulang banyak medali emas di hari ke-9 Asian Games 2018, Senin 27 Agustus 2018. Kontingen Merah Putih berhasil menambah banyak medali emas dari dua cabang olahraga, pencak silat dan panjat tebing.

UEA dan Indonesia Kolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulutangkis

Medali emas pertama di hari ke-9 disumbang  oleh atlet pencak silat putri Indonesia, Puspa Arumsari. Puspa yang turun di nomor seni perorangan putri, berhasil meraih nilai tertinggi, 467 poin, mengungguli wakil Singapura, Nurzuhairah Mohamad Yazid, dan atlet Filipina, Cherry May Regalado.

Pencak silat kemudian kembali menyumbang medali emas dari nomor seni ganda putra. Kali ini pasangan Yola Primadona/Hendy yang keluar sebagai juara dengan catatan 580 poin. Pasangan Yola/Hendy mampu mengungguli pasangan Vietnam, Duc Danh Tran/Hong Quan Le, dan pasangan Malaysia, Mohd Taqiyuddin/Muhammad Afifu Nordin.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Gelontoran emas dari pencal silat belum berhenti. Medali emas kembali disumbang dari nomor seni beregu putra. Trio Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani, dan Anggi Faisal Mubarok, sukses mengungguli trio Vietnam dan Thailand, dengan catatan poin tertinggi 465 poin.

Medali emas kembali disumbang atlet pencak silat putra Indonesia, Aji Bangkit Pamungkas, yang turun di kelas I 85-90kg. Di laga final, Aji mengalahkan wakil Singapura, Sheikh Ferdous Sheikh Alauddin.

6 Perguruan Pencak Silat Indonesia Tersebar di Dunia, Ada Muhammadiyah

Tiga atlet pencak silat putra lainnya, Komang Harik Adi Putra, Iqbal Candra Pratama, dan Abdul Malik, juga meraih medali emas di nomor berbeda. Komang mampu menyabet emas usai mengalahkan wakil Malaysia, Mohd Al Jufferi Jamari di kelas E putra 65-70kg. Kemudian dalam laga lainnya, Iqbal sukses mengalahkan atlet Vietnam Ngoc Toan Nguyen di final kelas D putra 60-65kg.

Sementara itu, Abdul yang turun di kelas C putra 50-55kg sukses memetik medali emas setelah mengalahkan wakil Malaysi Muhammad Faizul M Nasir.

Medali emas terakhir di hari ke-9 yang disumbang pencak silat dilengkapi oleh catatan atlet putri Indonesia, Sarah Tria Monita. Sarah yang turun di kelas C putri 55-60kg mampu menghentikan perlawanan atlet Laos, Nong Oy Vongphakdy.

Selain pencak silat, cabang olahraga panjat tebing juga kembali mempersembahkan medali emas. Medali emas pertama di hari k-9 dari panjat tebing datang dari kuartet atlet putri Puji Lestari, Aries Susanti Rahayu, Rajiah Sallsabillah, dan Fitriyani. Kuartet ini mampu mengalahkan dua regu China di nomor speed relay putri.

Medali emas lainnya disumbang regu panjat tebing putra di nomor speed relay putra. Kuartet Muhammad Hinayah, Rindu Sufriyanto, Abu Dzar Yulianto, dan Veddriq Leonardo, berhasil mengalahkan regu Indonesia lainnya yang dihuni, Aspar Jaelolo, Sabri, Pangeran Septo Wibowo Siburian, dan Muhammad Fajri Alfian.

Selain 10 medali emas, satu medali perak disumbang oleh Tim Perahu Naga Putra dari nomor sprint 100 meter. Sementara itu, atlet bulutangkis putra, Anthony Sinisuka Ginting, mepersembahkan medali perunggu. Satu medali perunggu lainnya disumbang oleh pasanhan Putu Dini Jasita Utami/Dhuya Juliana yang tergabung di Tim Voli Pantai Putri.

Gelontoran medali emas di hari ke-9 mengantar Indonesia naik ke posisi ke-4 menggeser Iran di klasemen perolehan medali sementara Asian Gamses 2018. Sejauh ini Kontingen Indonesia berhasil mengoleksi 22 emas, 15 perak, dan 27 perunggu.

China masih berdiri kokoh di puncak klasemen dengan catatan 86 emas, 62 perak, dan 43 perunggu. Di posisi kedua berdiri Kontingen Jepang dengan raihan 43 emas, 36 perak, dan 57 perunggu.

Korea Selatan berdiri di urutan ketiga dengan koleksi 28 emas, 36 perak, dan 42 perunggu. Sementara itu, Iran yang turun ke posisi kelima mengumpulkan 17 emas, 15 perak, dan 15 perunggu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya