- B/R Football
VIVA – Kegagalan Cristiano Ronaldo mengantarkan Juventus mempertahankan gelar juara Piala Super Italia usai dikalahkan Lazio 1-3, Minggu malam WIB 22 Desember 2019, menjadi noda hitam dalam torehan jejak sang megabintang. Tersohor sebagai pengoleksi deretan rekor fantastis, kapten tim nasional Portugal tersebut terpaksa harus pasrah mendapati hasil negatif itu.
CR7 dikenal sebagai salah satu pesepakbola fenomenal yang telah mempersembahkan 5 gelar Liga Champions dan 4 trofi Piala Dunia Antar Klub bagi 2 klub berbeda, Manchester United dan Real Madrid.
Dilansir Bleacher Report Football, Ronaldo sebelumnya juga punya catatan apik sebagai pemain yang selalu menang dalam laga final yang dilakoninya sejak 2014 hingga 2019 sebelum final Piala Super Italia malam tadi. Sayangnya, rekor itu pun akhirnya putus usai Bianconeri keok dari Biancocelesti di Riyadh, Arab Saudi.
Kekalahan di laga final yang diderita Ronaldo juga pernah dialami, namun hal itu terjadi pada 2013 silam saat final Copa del Rey El Real harus takluk dari Atletico Madrid 1-2.
Selain urusan rekor menang di partai final, catatan negatif CR7 di penghujung tahun ini juga terjadi dalam hal produktivitas dimana sepanjang 2019 ia hanya mencetak 39 gol atau yang paling rendah sejak 2010 karier profesional Ronaldo.
Waspada 4 Pemain Uzbekistan U-23, Ada yang Lawan Arsenal di Liga Champions
Indonesia vs Uzbekistan akan jadi sajian di semifinal Piala Asia U-23 2024. Ada satu pemain lawan yang pernah melawan Arsenal di Liga Champions. Garuda Muda wajib waspada
