Pemerintah Inggris Turun Tangan Atasi Kasus Rasisme di Premier League

Trofi Premier League
Sumber :
  • Premierleague.com

VIVA – Pemerintah Inggris akan campur tangan mengenai permasalahan rasis, yang terjadi di Liga Premier antara Tottenham Hotspur dengan Chelsea, yang terjadi pada 12 Desember 2019 lalu. Sikap campur tangan ini akan dilakukan, jika otoritas sepak bola gagal untuk menghentikan perilaku rasis yang terjadi di pertandingan.

Ganas, Arsenal Ngamuk di Kandang Tottenham

Mengutip Theguardian.com, Kamis 26 Desember 2019,  pemerintah Inggris menyebutkan jika pihak berwenang dari sepakbola seharusnya perlu membuat peraturan tegas, untuk mengatasi masalah rasisme seperti yang terjadi dalam pertandingan Tottenham Hotspur dan Chelsea.

Juru bicara pemerintah Inggris, Mark Toner menyebutkan mereka tengah menunggu tanggapan pihak berwenang, dan siap untuk mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan.

Mohamed Salah Rahasiakan Penyebab Ribut dengan Klopp

"Rasisme dalam bentuk apa pun, tidak memiliki tempat di sepakbola atau di mana pun, dan kita harus menghadapi perilaku jahat ini," kata Mark.

"Jelas masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh otoritas sepakbola dalam menangani masalah ini, dan kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan mereka, dalam hal ini untuk memberantasnya," kata dia menambahkan.

Ten Hag Mulai Tak Percaya Diri, Apa Kurangnya Manchester United?

Sebelumnya, Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA) pernah menyebutkan, pertandingan Liga Premier telah dinodai. Mereka percaya, bahwa saatnya bagi semua badan pemerintahan bersatu untuk mengakhiri permasalahan ini.

Manajer Arsenal, Mikel Arteta

Arsenal Masih Belum Sempurna Meski Menang di Markas Tottenham

Arsenal mengamankan tiga poin saat melawat ke Tottenham Stadium, markas Tottenham Hotspur dalam pertandingan lanjutan Premier League, Minggu malam WIB 28 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024