Pecundangi Tuan Rumah, Praveen/Melati ke Final All England

Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di All England.
Sumber :
  • Instagram: badminton.ina

VIVA – Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sukses menyegel tiket final BWF World Tour Super 1000, All England Open 2020. 

Jonatan Christie Qualifies for the 2024 Paris Olympics

Berlaga di Birmingham Arena Inggris, Sabtu 14 Maret 2020, Praveen/Melati mempecundangi wakil tuan rumah, Marcus Ellis/Lauren Smith lewat drama rubbergame.

Game pertama, penampilan impresif ditunjukkan pebulutangkis Indonesia dan Inggris tersebut. Mereka bermain saling menekan, Marcus/Lauren unggul 5-4.

Ganda Kebahagiaan Jonatan Christie, Juara All England dan Dikaruniai Calon Anak Laki-laki

Marcus/Lauren menjauh, namun Praveen/Melati mengejar 5-7. Pasangan Inggris unggul 9-5 namun bisa disamakan 9-9 oleh Praveen/Melati.

Bermain dengan sangat fokus, Praveen/Melati unggul di interval game pertama 11-9. Mereka mulai bermain dengan intensitas serangan tinggi, Marcus/Lauren menyamakan kedudukan 11-11.

Mengulik Sejarah Rudy Hartono, Sang Raja Tunggal Putra All England

Permainan apik dari Praveen membuat Indonesia unggul 14-12. Service cantik dari Praveen/Melati membuat mereka unggul 19-14. Praveen/Melati tampil gemilang, mereka memenangkan game pertama 21-15. 

Game kedua, Praveen/Melati menggila. Mereka mencetak angka berturut-turut dan mencetak angka 7-1. Terus menggempur, Indonesia unggul 10-3, Marcus/Lauren membalas di angka 5-10.

Praveen/Melati meminimalisir kesalahan, mereka unggul di interval game kedua 11-5. Marcus/Laren tak patah arang, mereka terus menempel angka dan menyamakan kedudukan 20-20. 

Praveen/Melati kehilangan fokus, Marcus/Lauren unggul 21-20, namun disamakan Praveen 21-21. Marcus Ellis memanfaatkan kesalahan Melati dan kembali unggul 22-21. 

Sangat disayangkan, Praveen/Melati kecolongan. Mereka ditumbangkan Marcus/Lauren 23-21 di game kedua. 

Drama rubbergame, Praveen/Melati kembali memperbaiki performa, mereka unggul kali ini 6-3. Praveen/Melati mengamuk dan memenangkan interval rubbergame 11-4.

Praveen/Melati kembali melakukan kesalahan yang membuat Marcus/Lauren menambah angka 6-11. Angka beruntun di dapatkan Praveen/Melati,mereka unggul lagi 14-6. 

Praveen/Melati terus menambah angka, mereka unggul 16-7. Marcus/Lauren kembali memberikan perlawanan dan mengubah angka 8-17.

Angka beruntun diperoleh Praveen/Melati, mereka menyudahi perlawanan Marcus/Lauren dan memenangkan laga 21-11.

Pada final All England sore nanti, Praveen/Melati bakal berhadapan dengan ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. 

Baca: Cuma 26 Menit, Rangking 2 Dunia Asal Taiwan Lolos ke Final All England

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie

Fakta Mengerikan Jonatan Christie Meski Indonesia Gagal Juara Thomas Cup

Satu-satunya poin yang didapat Indonesia berasal dari Jonatan Christie. Kemenangan itu pun mencatatkan fakta mengerikan bagi pebulutangkis 26 tahun tersebut.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024