- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Rama Supandhi sudah menasbihkan diri menjadi juara kelas terbang, usai mengalahkan Suwardi pada pertengahan Februari 2020 lalu. Keberhasilan Rama merebut sabuk juara Suwardi, ternyata didasari atas persiapan matang yang dilakoninya.
Sejatinya, Rama sudah menyiapkan diri sejak lama untuk menghadapi Suwardi. Itu disebabkan oleh jadwal asli pertarungan Rama melawan Suwardi adalah pada 24 Agustus 2019 lalu.
Namun, Rama gagal naik oktagon karena mengalami cedera. Alhasil, Suwardi menghadapi lawan yang lain, Jeremia Siregar.
Cukup panjang waktu Rama untuk menyiapkan diri. Maka dari itu, tak heran ketika melihat tubuh Rama berotot dan sempurna.
"Sebenarnya sempat turun juga karena masalah cedera. Tapi, memang persiapannya panjang. Jadi, memang mantap," kata Rama dalam sesi live instagram di akun @OnePrideIMMA.
Selama persiapan, tak cuma fisik yang ditingkatkan Rama. Tapi, Hellboy juga menganalisa permainan Suwardi.
Diakui oleh Rama, Becak Lawu memiliki kemampuan yang lengkap. Pun, banyak teknik aneh yang disiapkan oleh Suwardi tiap kali bertarung.
"Kalau masalah teknik mas Suwardi yang aneh, sebenarnya sudah diantisipasi. Kami juga menyiapkan teknik khusus demi bertarung. Jadi, saya memetakan di mana keunggulan mas Suwardi. Dalam posisinya yang unggul, kami siapkan antisipasi dan akhirnya mengubah alur permainan," ujar Rama.
One Pride MMA 79: Rama Supandhi Tak Sabar Hancurkan Petarung China
Juara interim kelas terbang, Rama Supandhi terus menyiapkan diri menjelang mentas di laga internasional fight pada bulan Juni mendatang.
