Fakta Mengejutkan di Balik Pensiunnya Raja Raksasa Bulutangkis Dunia
- Instagram: lindan.world
VIVA – Raja raksasa bulutangkis dunia, Lin Dan memutuskan pensiun. Ia mengumumkan gantung raket pada Sabtu, 4 Juli 2020 melalui media sosial.
Lin Dan sudah berkarier selama 20 tahun. Beberapa prestasi pun ia torehkan, dari dua kali peraih emas di Olimpiade hingga lima kali juara dunia.
"Dari tahun 2000 sampai 2020, setelah 20 tahun saya harus mengucapkan selamat tinggal kepada tim nasional. Sangat sulit untuk mengatakan dengan lantang," kata Lin Dan dikutip dari Xinhua.
Fakta mengejutkan diungkapkan, Lin Dan realistis bahwa ia tak bisa memungkiri faktor fisik dan cedera membuatnya mengambil keputusan tersebut.
"Di usia 37 tahun dan kondisi fisik serta cedera membuat saya tidak lagi memungkinkan untuk bersaing. Ada rasa terimakasih, keengganan dan frustrasi. Saya berharap dapat menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga saya dan juga mencari 'kompetisi' baru," ucapnya.
Presiden Asosisasi Bulutangkis China, Zhang Jun mengucapkan terimakasih kepada Lin Dan.
"Selama bertahun-tahun, Lin Dan saat latihan, kompetisi dan prestasi ia telah membuktikan bahwa ia adalah atlet yang hebat. Saya berharap kehidupan Lin Dan setelah pensiun akan berjalan dengan baik, dan saya berharap ia tetap dekat dengan dunia bulutangkis," kata Zhang Jun.
Sekadar informasi, di sektor tunggal putra bulutangkis, Lin Dan menjadi salah satu 'Top Four Kings'. Tiga lainnya adalah, Taufik Hidayat (Indonesia), Peter Gede (Denmark), Lee Chong Wei (Malaysia).
Baca juga: Tengku Zul: Negeri Ini Tidak Jelas Arahnya, Dikritik Ngamuk
Kento Momota Tak Mau Jauh-jauh dari Bulutangkis Usai Pensiun
Tunggal putra Jepang Kento Momota mengatakan ingin tetap berkecimpung di dunia bulutangkis bahkan setelah ia pensiun sebagai seorang atlet.
