Lari Marathon Jakarta-Bali Sambil Berdonasi

Ilustrasi Marathon
Sumber :
  • euronews.com

VIVA – Pegiat olahraga asal Austria, Robert Spour, berencana melakukan hal gila dalam hidupnya. Dia ingin lari marathon mulai dari Jakarta hingga Bali.

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Tak tanggung-tanggung, dia akan menempuh jarak 1.344 kilometer dalam acara bertajuk Run2Bali. Pria yang akrab disapa Om Rob itu akan berlari selama 18 hari.

Titik start akan dimulai dari Monas, Jakarta dan berakhir di Denpasar, Bali. Pria 60 tahun itu akan memulainya pada 1 September 2021 mendatang.

Hobi Lari, Politisi Golkar Misbakhun Capai Finis di London Marathon 2024

Untuk mewujudkan targetnya itu, Robert akan berlari mulai dari pukul 4 atau 5 pagi. Sehingga, dalam sehari dia bisa menempuh dua kali marathon.

Namun, di balik kegilaannya, Robert punya misi mulia. Dia ingin mengumpulkan donasi untuk kegiatan amal yang akan diserahkan guna mengembangkan wilayah Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.

Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024

"Kami ingin membuat sebuah awareness dan mengumpulkan donasi untuk kegiatan amal berikutnya yang bernama Water4Sumba. Ini tantangan terbesar bagi saya karena saya belum pernah melakukannya sebelumnya," ujar Robert yang juga seorang komposer, seniman dan pembuat film yang sudah tinggal di Indonesia selama 18 tahun.

Water4Sumba merupakan kegiatan amal yang diadakan oleh Tupai Pandai. Mereka akan mengirimkan 1 juta liter air ke Sumba Timur. Lebih dari 50.000 anak di bawah 14 tahun tidak punya atau terbatas akan akses ke air bersih. Pulau Sumba sering dilanda kekeringan.

Tupai Pandai sendiri merupakan gerakan sosial yang dimulai sejak 2017. Tujuan utamanya adalah mengedukasi anak-anak Indonesia tentang pentingnya hidup sehat dan menjaga lingkungan sekitar.

Sebagai persiapan marathon menuju Bali, Robert sehari-hari berlari sejauh 10-20 km. Sebelumnya, dia pun sempat melakukan kegiatan amal bersepeda Jakarta-Bali, Maret 2021 silam.

Pada kegiatan tersebut, ekspatriat asal Austria itu bersama Bibi Punky mewakili organisasi nirlaba Tupai Pandai membagikan alat kebersihan dan perlengkapan sekolah kepada masyarakat setempat yang mereka lalui. 

"Saya sudah pergi ke berbagai daerah ke Indonesia dan saya punya kedekatan emosional dengan Sumba Timur," ucap Robert.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya