Wushu dan Pencak Silat Indonesia Raih Runner Up ASEAN University Games

Ilustrasi Wushu
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA Sport – Sejumlah atlet kontingen Indonesia dari ajang ASEAN University Games (AUG) tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin, 8 Agustus 2022. Para atlet yang juga mahasiswa itu berasal dari cabang olahraga (cabor) Wushu dan Pencak Silat.

Guru Pencak Silat di Sampang Cabuli Muridnya dengan Modus Pengobatan

Kedua rombongan cabang olahraga tersebut, merupakan kloter terakhir yang tiba di Indonesia dari Thailand dengan membawa pulang medali dan meraih posisi runner up.

Berdasarkan data, tim Wushu Indonesia mengemas total 18 medali dengan rincian 4 medali emas, 8 medali perak, dan 6 medali perunggu.

UEA dan Indonesia Kolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulutangkis

Lalu, tim Pencak Silat Indonesia memperoleh total 10 medali dengan rincian 5 medali emas, 4 medali perak, dan 6 medali perunggu. Yang mana, masing-masing meraih posisi runner up di ajang AUG.

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional pada Kemendikbudristek, Asep Sukmayadi mengatakan, secara keseluruhan Indonesia mendapatkan 43 medali emas.

6 Perguruan Pencak Silat Indonesia Tersebar di Dunia, Ada Muhammadiyah

"Total 119 medali dengan 43 medali emas, 38 perak, 38 perunggu dari 10 cabang olahraga yang disertakan. Indonesia menempati peringkat ke-3 klasemen akhir ASEAN University Games Thailand 2022," katanya di Tangerang.

Bahkan, dalam dua cabang olah raga, yakni Wushu dan Pencak Silat Indonesia yang menempati runner up.

"Pncapaian yang luar biasa. Semua kontingen Indonesia telah kembali ke Indonesia Saya ucapkan selamat kepada seluruh atlet cabor Wushu dan Pencak Silat yang telah memperoleh Runner Up dan juga kepada seluruh atlet Indonesia dalam ajang AUG. Semoga kedepannya dapat meningkatkan kemampuan diri serta dapat kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," ujarnya.

Sementara itu, salah satu atlet pencak silat, Paksi Ghifari Nurgana mengucap rasa syukurnya telah berhasil mendapatkan medali emas.

"Alhamdullilah lega sekali, meskipun saya sempat di bawa ke rumah sakit karena membutuhkan oksigen. Ini menjadi motivasi saya untuk lebih baik lagi dan terus ada peningkatan," ungkapnya.

Karyawan PNM, Mila

Semangat Kebangkitan Nasional: Perjalanan Inspiratif Mila dari Serang, Banten

Sebuah cerita yang memancarkan inspirasi dan dedikasi yang luar biasa dari Serang, Banten, dalam semangat Hari Kebangkitan Nasional.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2024