Indonesia Catat Sejarah di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022

Logo Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-8 2022
Sumber :
  • PB Wushu Indonesia

VIVA Sport – Indonesia berhasil menorehkan sebuah catatan positif dalam sejarah kalender event Federasi Wushu Internasional (IWUF). Sebab, perhelatan tahun ini sukses menggaet jumlah negara peserta terbanyak yang akan berlaga di Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022.

GIIAS 2024 Bakal Tampil Berbeda Dibandingkan Tahun Sebelumnya

Tercatat, sebanyak 61 negara sudah menyatakan konfirmasi akan mengirimkan atletnya untuk berlaga di Kejuaraan Wushu Dunia Junior VIII/2022 yang akan digelar di ICE BSD, 5-11 Desember 2022.

Jumlah negara yang hadir ini merupakan yang terbesar dari pelaksanaan yang sama pada edisi sebelumnya. 

Bakal Gelar Solo Concert Perdana di Jakarta, Baekhyun EXO Akui Gugup

Pelatnas wushu jelang Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022

Photo :
  • PB WI

"Saat ini sudah tercatat 61 negara yang telah menyatakan konfirmasi akan mengirimkan atletnya ke Indonesia," kata Direktur Eksekutif Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022, Gunawan Tjokro.

It's His/Her Day 2024 Playground & Lifestyle Experience Edisi ke-2 Kembali Digelar 29 November 2024

"Jumlah negara yang ikut merupakan yang terbesar dari tujuh pelaksanaan Kejuaraan Dunia Wushu Junior sebelumnya yang hanya mencapai 40 negara," tambahnya.

Sebelumnya, PB WI menargetkan 70 negara bakal ikut serta dalam agenda wushu internasional ini. Namun, sembilan negara membatalkan hadir karena masalah tingginya harga tiket pesawat.

"Memang ada 9 negara yang membatalkan kehadiran. Tetapi, itu tidak mempengaruhi kesuksesan yang dicapai panitia. Karena, Indonesia telah tercatat dalam sejarah wushu menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior dengan jumlah negara peserta paling banyak," ungkap Gunawan.

Dari data yang diterima tercatat sekitar 770 peserta dari 61 negara terdiri dari 435 atlet dan 335 ofisial. Kontingen negara yang jumlah terbesar berasal dari Hongkong (37), Indonesia (35), Iran (35), Vetnam (34), New Zealand (32), Kanada (29), Mesir (26), India (26), Korea (24), dan Malaysia (22). 

Sedangkan China yang merupakan negara asal beladiri wushu hanya mengirimkan 12 atlet dengan 8 ofisial.

"Keikutsertaan China dalam kejuaraan dunia itu sudah luar biasa. Karena, China tidak pernah mengirimkan atletnya pada event internasional sejak pandemi Covid-19," ujar Gunawan.

Ketua Pengprov WI DKI Jakarta ini juga memastikan persiapan untuk menggelar kejuaraan dunia sudah hampir mencapai 100 persen. Begitu juga dengan hotel-hotel yang akan menampung peserta dari luar negeri.

"Indonesia siap menggelar Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022. Dan, kita akan berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta," tutur dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya