Aceh Siap, Menpora Bantah Isu PON 2024 Ditunda

Menpora Dito Ariotedjo dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi
Sumber :
  • VIVA/B.S Putra

MEDAN – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo menepis isu penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut ditunda. Karena, ketidaksiapan Aceh dalam menyiapkan venue-venue cabang olahraga.

Dikasih Sedan Mewah Menpora Pilih Innova Zenix Buat Dinas

Dengan tegas, Dito mengungkapkan bahwa PON 2024 tetap berlangsung pada September 2024. Sehingga tidak ada istilah ditunda atau diundur waktu pelaksanaan event olahraga nasional tersebut.

Sebelum ke Kota Medan, Dito mengatakan melakukan kunjungan ke Aceh untuk melihat langsung persiapan Panitia Besar (PB) PON wilayah Aceh dalam persiapan segalanya. Terlihat dan terpantau berjalan dengan baik.

Penyebab Raibnya Foto Jokowi di Kantor PDIP Sumut Terungkap, Kini Sudah Terpasang Lagi

Menpora Dito Ariotedjo kunjungi Aceh jelang PON 2024

Photo :
  • VIVA/Dani Randi

Hal itu, disampaikan oleh Menpora Dito kepada wartawan, usai menggelar Rapat Kordinasi (Rakor) Persiapan PON 2024 Wilayah Sumut, berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Jumat malam, 4 Agustus 2023.

Menpora Yakin Timnas Indonesia U-23 Libas Guinea

"Kebetulan (sebelumnya) kami dua hari di Aceh, isu ditunda (PON) itu tidak ada. Mungkin, harus disebarkan juga ke khalayak luas, bahwa pada prinsipnya Aceh komit dan siap dalam penyelenggaraan PON di 2024," sebut Menpora Dito.

Dito mengungkapkan untuk persiapan PON di Sumut, berjalan dengan matang dan sangat baik. Ia memastikan rapat koordinasi tersebut untuk menyamakan persepsi sekaligus misi antara pemerintah pusat dengan daerah.

Disamping itu, Menpora Dito mengungkapkan terutama mencari solusi bersama terkait dengan kendala di sektor sarana dan prasarana hingga pendanaan untuk persiapan menuju PON 2024.

"Memang masih ada beberapa catatan yang harus kita carikan solusinya, baik venue dan penyelenggaraan. Kita mengecek ke lapangan dan apa yang kurang kita catat, sehingga yang menjadi domainnya pusat dalam membantu pelaksanaan PON akan diupayakan," jelas Dito. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya