Peraih Emas Olimpiade 1992 Oksana Chusovitina Masih Tampil di Asian Games 2023

Oksana Chusovitina tampil di Asian Games 2023
Sumber :
  • AP Photo/Ng Han Guan

China – Oksana Chusovitina sudah berusia 48 tahun, namun itu tak menghentikannya untuk tampil di Asian Games 2023 Hangzhou. Peraih medali emas Oimpiade 1992 Barcelona itu membela Uzbekistan untuk nomor lompat jauh.

Profil Dio Novandra, Pacar Megawati Hangestri yang Dikenalkan ke Para Pemain Red Spark

Saat tampil di Olimpiade 1992 Barcelona Oksana Chusovitina membawa bendera Unified Team, negara-negara pecahan Uni Soviet. Ketika itu namanya sudah melambung karena menjadi juara pada Kejuaraan Dunia di Indianapolis, Amerika Serikat.

Oksana Chusovitina adalah atlet yang memiliki rekam jejak membela negara beragam. Di awal kariernya pada 1988 hingga 1992, dia membawa bendera Uni Soviet.

Erick Thohir : Satu Game Lagi Sudah Kunci ke Olimpiade, Kalau Dua Game Kita Juaranya

Oksana Chusovitina tampil di Asian Games 2023

Photo :
  • AP Photo/Ng Han Guan

Pada 1993 hingga 2005 Chusovitina membela Uzbekistan. Setahun berselang sampai 2012, dia tampil di berbagai ajang internasional dengan membawa bendera Jerman, termasuk Olimpiade 2008 Beijing dan meraih medali perak.

Pertama dalam 36 Tahun Korsel Gagal Lolos Olimpiade, Rekor Dihancurkan Timnas Indonesia U-23!

Pada 2013, Chusovitina kembali membela Uzbekistan, termasuk di Asian Games 2023 Hangzhou. Sayang medali tidak didapat olehnya pada Asian Games 2023 Hangzhou.

Chusovitina finis pada urutan keempat. Namun, itu tak membuatnya memilih untuk mundur. Target yang dicanangkannya setelah ini adalah menembus Olimpiade 2024 Paris.

Oksana Chusovitina tampil di Asian Games 2023

Photo :
  • AP Photo/Ng Han Guan

"Kami akan bekerja untuk lolos ke Paris. Jika saya lolos kualifikasi dan maju, saya pasti akan bekerja sangat keras untuk mempersiapkan Olimpiade 2024 Paris karena akan jadi platform yang sangat besar bagi saya," kata Chusovitina, dikutip dari AP.

Olimpiade 2024 Paris akan jadi target utama Chusovitina. Tapi, dia tak lantas berpikir bulat untuk pensiun jika ternyata tak berhasil lolos.

"Jika tahun depan saya tidak bisa lolos, mungkin saya akan berhenti barkarier atau mungkin juga tidak. Saya tidak ingin memberi kesimpulan sekarang," tuturnya.

Chusovitina takkan berhenti untuk mengejar impian. Dia mengalami banyak momen luar biasa dari olahraga dan itu yang membuatnya selalu termotivasi.

"Jangan pernah menyerah pada impian Anda. Tidak pernah berhenti. Saya telah mengalami banyak momen luar biasa. Saya menikmati olahraga ini. Itulah yang terus memotivasi saya."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya