Atlet Cantik Indonesia Juara Renang Artistik di Kanada

Atlet renang Indonesia, Nabilah Umarella
Sumber :
  • Istimewa

Kanada –  Atlet cantik renang Artistik Indonesia, Nabilah Umarella berhasil menciptakan sejarah saat berhasil keluar sebagai juara bersama timnya dalam Kejuaraan Nasional di Kanada bertajuk Canadian National Championship 2024.

Erick Thohir: Generasi Emas Timnas Indonesia Terus Ciptakan Sejarah Baru

Nabilah keluar sebagai juara di nomor beregu renang artistik saat membela kampusnya University British Columbia (UBC). Kejuaraan Renang Artistik Canadian National Championship atau Liga Antar Kampus diikuti 18 tim terbaik di Kanada. Sebagai informasi Kanada, merupakan salah satu negara yang lolos ke Olimpiade 2024. Dan dalam Tim UBC terdapat 3 pemain timnas dan eks timnas Kanada.

Selain Nabilah, Tim UBC beranggotakan Mackenzie Campbell, Hannah Dilger, Marissa Enns, Flynne Gossling, Bree Hanzel , Annika King, dan Lisa Koyama Wong.

Gong Yoo dan Song Hye Kyo Bakal Main Drama Sejarah Bareng

Sebagai juara pertama, Tim UBC memperoleh total nilai 180,4396 poin. Peringkat kedua McGill University dengan 172.0000 poin, ketiga University of Toronto 166,5208 poin, keempat Queens University 161,6187 poin dan kelima University of Ottawa 154,6375 poin.

Atlet Renang Artistik Indonesia, Nabilah Umarella

Photo :
  • Istimewa
Pekerja Kantoran Sering Mengeluh Sakit Leher dan Pinggang? Begini Mengatasinya

"Senang rasanya jadi satu-satunya wakil Asia di Kampus dan bisa menembus tim utama. Sejak awal gabung persaingannya cukup berat, hingga akhirnya bisa menembus tim inti. Kini saya semakin optimis bisa tampil bersama Indonesia di SEA Games 2024 Thailand," jelas Nabilah yang merupakan anggota klub JAQ.

Nabilah merupakan buah hati dari pasangan Rijal Umarella dan Ully Pitaloka yang bermukim di Yogyakarta. Kedua orang tuanya kemudian melepas Nabillah yang mendapatkan beasiswa dari Kemendikbud yakni beasiswa BIM angkatan kedua jalur olahraga. Nabilah kuliah di UBC Vancouver Kanada dengan jurusan Psikologi Olahraga.

"Cukup sulit menentukan pendidikan atau olahraga. Ternyata untuk mensinkronkan keduanya butuh perjuangan besar. Kami orang tua hanya mensupport anak, namun jika bisa sukses di pendidikan dan olahraga akan lebih bagus lagi," tegas Ichal, ayah Nabilah yang kini tengah mengelola persampahan di Jakarta dan Bali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya