Bima Perkasa Jogja Rekrut Jono Pemain Timnas Uganda

Pemain Timnas Uganda Jonathan Komagum
Sumber :
  • dok Bima Perkasa Jogja

Yogyakarta Bima Perkasa Jogja (BPJ) memperkenalkan pemain barunya yaitu Jonathan Komagum. Jonathan, yang akrab disapa Jono adalah forward Tim Nasional (Timnas) Uganda yang bermain untuk London Lion di British Basketball League (BBL) musim lalu.

Resmikan Masjidnya di Uganda, Ivan Gunawan Potong Sapi hingga Bagi-bagi Hijab, THR dan Alquran

Pemain asing berusia 24 tahun ini menggantikan Felciano Perez Neto. Jono diperkenalkan sebagai bagian dari tim Bima Perkasa Jogja sejak Jumat 15 Maret 2024 lalu.

Jono sebenarnya sudah sempat muncul ke publik saat Bima Perkasa Jogja melakukan latihan terakhir sebelum berangkat ke Solo.

Terharu! Ivan Gunawan Resmikan Sebuah Masjid di Uganda, Ucapkan Rasa Syukur kepada Tuhan

Masuknya sosok Jono ini diharapkan bisa menambah daya dobrak bagi tim kebanggaan warga Yogyakarta ini. Jono pun mengaku siap untuk memberikan penampilan terbaiknya untuk Bima Perkasa Jogja.

“Saya datang ke sini untuk menang. Saya sudah tidak sabar bermain di depan fans (Kanca Bima) yang terus mendukung tim ini, ucap Jono dalam keterangannya.

Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Pemain Timnas Uganda Jonathan Komagum

Photo :
  • dok Bima Perkasa Jogja

Bermain di Bima Perkasa Jogja, Jono memilih nomor punggung 21. Nomor punggung ini sama seperti saat membela London Lion dan Sacramento State di Divisi 1 NCAA musim 2020/2021.

Jono mengawali karier sebagai center di NCAA. Setelahnya dia diposisikan menjadi ujung tombak tim saat membela Lions. Ia membukukan 11 poin ketika menjadi ujung tombak saat Lion menghadapi tim kuat Surrey Scorchers.

The Standart, media populer di Inggris bahkan menyorot penampilannya dengan menuliskan ‘Jonathan mencetak poin paling penting untuk Lions musim ini’. Tim kuat lainnya, Newcastle, juga kesulitan menghentikan dominasi Jono tatkala diposisikan sebagai center.

Alasannya menandatangani kontrak di BPJ karena Jono menyukai tantangan lain. Hal itu pula yang membawanya kerap berpindah ke banyak negara di usia muda.

“Saya suka mencari tantangan, dan seperti yang saya bilang sebelumnya, saya datang ke sini untuk menang,” tambah pemain setinggi 205 sentimeter itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya