Proliga 2009

Samator Raih Gelar Ketiga

VIVAnews - Surabaya Samator berhasil meraih gelar juara Sampoerna Hijau Proliga 2009 putra dengan mengalahkan Jakarta P2B Sananta, Minggu 29 Maret 2009. Bermain di Tennis Indoor Senayan, Samator unggul 3-0 (25-18, 29-27, 25-22).

Samator tampil dominan dengan permainan agresif. Aris Achmad Risqon cs rajin melepaskan smes dan blok yang kokoh. Di set pertama, Samator langsung memimpin dengan 6-2. Tapi, beberapa kali kesalahan servis, membuat mereka tersusul 8-6.

Selepas time out, Sananta sempat memberi perlawanan sengit. Namun hingga set awal selesai, Samator tetap tak terkejar.

Masuk set kedua, Sananta mencoba bangkit dengan memanfaatkan postur tubuh Nick James Scheftie. Pemain asing ini rajin membantu pertahanan dan smes keras ke arah pertahanan Samator. Alhasil, set kedua sempat mengalami susul menyusul angka dan memaksakan deuce.

Di set ketiga, Samator sudah tak terbendung. Permainan agresif menutup perlawanan juara bertahan Sananta.

Punya Banyak Proyek Properti di Bandung Raya, APLN Pede Kuasai Pasar Jawa Barat

"Saya rasa ini adalah permainan terbaik dari tim yang ikut Proliga," kata Manajer Samator, Hari Trisnardjo, di konferensi pers selepas pertandingan.

"Waktu main di grand final, tim kami lebih baik dari di final four," tambahnya.

Selain memastikan trofi ketiga di Proliga, Samator juga mendominasi penghargaan terbaik individu.

Parade Terbaik Proliga 2009
Putra / Putri
Best Server  :Aris Ahmad Rizqon (Samator)/Lilin Lindawati (Bank Jatim)
Best Spiker  :Nick Scheftie (Sananta)/Juliana Escobar (BNI Taplus)
Best Blocker :Nick Scheftie (Sananta)/Jin Bingkhun (Electric PLN)
Best Setter  :Didi Irwadi (Samator)/Lilin Lindawati (Bank Jatim)
Best Libero  :Fadlan Abdul Karim (Samator)/Anna Yohana (Bank Jatim)
Best Coach   :Li Qiujiang (Samator)/ Victor Laiyan (Electric PLN)
Top Scorer   :Ayip Rizal (Samator)/Daniel Mancuso (BNI Taplus)
MVP          :Aris Ahmad Rizqon (Samator)/Jin Bingkhun (Electric PLN)

Sosok Mayat bayi ditemukan terbungkus kardus dan mengambang  di Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat 26 April 2024.

Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus Kardus di Tanah Abang, Diduga Dibuang Sang Ayah.

Mayat bayi ditemukan terbungkus kardus dan mengambang di Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang Jakarta Pusat, Jumat 26 April 2024. Pelaku ayah biologisnya sudah ditangkap

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024