Sumber :
- ANTARA FOTO/SAPTONO
VIVA.co.id
- Gelaran Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) 2015 sudah usai. Hasilnya, klub asal Gresik, Petrokimia, berhasil menjadi juara umum di kejuaraan renang berskala nasional ini.
Petrokimia berhasil menggondol 9 medali emas, 5 perak, dan 16 perunggu. Perolehan Petrokimia dalam hal medali sebenarnya masih kalah dari klub asal Jakarta, MNA, yang ada di posisi kedua.
Baca Juga :
2 Rekor Kembali Pecah di Hari ke-3 KRAPSI
Baca Juga :
Pelatnas Renang 'Ngungsi' ke Luar Negeri
Ketua Panitia KRAPSI 2015, Indra Uno, menyatakan persaingan di kejuaraan kali ini sangat ketat. Itu terbukti dari selisih poin yang sangat tipis antara Petrokimia dan MNA.
"Jangan lupa juga, di posisi ketiga ada klub asal Surabaya, Hiu, yang mengoleksi 2200 poin. Dari sini sudah terlihat bagaimana ketatnya persaingan di setiap klub," kata Indra saat ditemui
VIVA.co.id
, Rabu 30 Desember 2015 malam.
"Wajar saja jika persaingan ketat. Tiap klub dari masing-masing daerah tentunya ingin menjadi yang terbaik demi meraih Piala Presiden untuk kali pertama," lanjutnya.
KRAPSI tahun depan dipastikan tak akan digelar di Jakarta. Pertimbangannya, stadion renang Senayan akan mengalami renovasi.
"Baru Hiu Surabaya yang calonkan diri dari tuan rumah. Semua teknis mengenai penunjukkan tuan rumah tahun depan tergantung keputusan PB PRSI," jelas Indra.
Halaman Selanjutnya
"Jangan lupa juga, di posisi ketiga ada klub asal Surabaya, Hiu, yang mengoleksi 2200 poin. Dari sini sudah terlihat bagaimana ketatnya persaingan di setiap klub," kata Indra saat ditemui