Jelang Asian Games, Perusahaan Asing Serbu Indonesia

Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)
Sumber :
  • VIVAbola/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games Jakarta-Palembang 2018 mendatang. Berbagai persiapan dibutuhkan guna menjadi tuan rumah yang baik bagi para rombongan tamu dari negara lain.

Pembangunan infrastruktur mau tak mau mesti dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Sebab, ajang olahraga paling bergengsi di kawasan Asia itu nantinya mendapatkan sorotan dari masyarakat luas.

 
Dengan berbagai rencana pembangunan yang ada, Indonesia mesti mengeluarkan banyak uang. Mulai dari pembangunan sarana transportasi hingga merenovasi venue-venue tertentu.
 
Dan rupanya, persiapan Indonesia mendapatkan pantauan dari pihak luar negeri. Banyak perusahaan asing yang berlomba melakukan pendekatan kepada pemerintah agar bisa mendapatkan proyek, baik sebagai kontraktor maupun konsultan.
 
"Hampir setiap pekan banyak negara berlomba-lomba melakukan pendekatan kepada pemerintah Indonesia untuk bergabung menjadi kontraktor, konsultan, dan sebagainya," kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, kepada wartawan.
 
PSSI Kritik Klaim Tim Transisi Sebagai 'PSSI Baru'
Guna menghadapi serangkaian pendekatan pihak asing, diakui Gatot, pemerintah sudah memiliki trik jitu. Nantinya, masalah proyek ini akan dibuat secara lelang dan terbuka, dan dapat diikuti oleh perusahan asing maupun lokal.
 
Renovasi Setengah Triliun SUGBK Dimulai Akhir Mei
"Kami dari Indonesia sudah sepakat, kalau menghadapi hal seperti itu terbuka saja, lelang nanti siapa pun perusahaan lokal dan luar negeri bisa ikut sesuai peraturan," paparnya.
 
Venue Pertandingan Cabang Atletik Asian Games 2018 Dipindah
Asian Games 2018 rencananya digelar mulai 18 Agustus sampai 2 September 2018 dengan mempertandingkan 37 cabang olahraga. (one)
Peluncuran logo Asian Games 2018

Logo Baru Asian Games 2018 Diluncurkan

Logo Asian Games sebelumnya disayembarakan.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2016