Indonesia Siapkan Laboratorium Anti-Doping di ITB

Menpora Imam Nahrawi
Sumber :

VIVA.co.id – Badan Anti-Doping Dunia (WADA) beberapa hari lalu mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Indonesia masuk menjadi salah satu negara yang dianggap tak serius dalam memberantas penggunaan doping dalam olahraga.

Pemerintah Instruksikan Seluruh Pemda Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi memberi penjelasan. Menurutnya, penilaian WADA tersebut tidak secara menyeluruh sehingga pihaknya langsung berkirim surat.

"Kami sudah menjelaskan ke WADA bahwa satu-satunya lembaga anti doping di Indonesia adalah LIDA. Selebihnya adalah lembaga yang tidak dapat dukungan dari pemerintah," ujar Imam kepada wartawan saat ditemui di Media Center Kemenpora, Rabu 26 Oktober 2016.

UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027

Efek yang merugikan setelah pernyataan WADA tersebut adalah Indonesia terancam kehilangan hak menjadi tuan rumah Asian Games Jakarta-Palembang 2018. Imam pun berjanji, dalam waktu dekat Indonesia akan membuat sebuah laboratorium anti-doping di Institut Teknologi Bandung.

Namun, Imam masih mengaku masih menunggu dana untuk mendatangkan peralatan tes yang harganya tergolong mahal. Dia pun berharap jika semua sudah rampung, WADA mau membuat peraturannya menjadi lebih fleksibel.

Dominasi Skuad Timnas U-23 di Piala Asia, Menpora Dito Akan Terus Maksimalkan PPLP dan SKO

"Tolong ada standar yang lebih fleksibel di mana per tahun WADA mensyaratkan harus dilakukan tes anti-doping kepada 3000 atlet. Kalau kita tak ada momentum maka apa mungkin. Karena harga untuk melakukan tes itu mahal banget," ungkap Imam.

Kemenpora dan perwakilan pemilik hak siar Piala Asia U-23

Kisruh Nobar Timnas Indonesia U-23 Dilarang, Begini Respons Kemenpora

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan nonton bareng (nobar) Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024