- VIVA.co.id/Dhana Kencana
VIVA.co.id – Perenang Indonesia, Gagarin Yus Nathaniel, sukses mempersembahkan medali emas di nomor 100 meter gaya dada. Hal ini membuat Gagarin lega lantaran sudah memenuhi target yang dibebankan kepadanya.
Ya, selain Siman Sudartawa dan Triady Fauzi Sidiq, Gagarin menjadi salah satu ujung tombak renang Indonesia. Diharapkan, dia mampu mempersembahkan emas untuk Merah Putih di ajang SEA Games 2017 Kuala Lumpur.
Dan itu terpenuhi saat dia berkiprah di nomor 100 meter gaya dada. Dalam laga yang digelar di National Aquatic Center, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Jumat 25 Agustus 2017, Gagarin tampil perkasa dengan catatan waktu 1 menit 1,76 detik.
(Baca juga: Renang Kembali Tambah Emas untuk Indonesia)
"Lega rasanya bisa memenuhi harapan dan target yang dibebankan kepada saya. Bersyukur sekali dengan prestasi ini. Apalagi, ditonton orangtua, termasuk ayah yang juga pelatih saya, keluarga, dan teman-teman, saya sangat senang," kata Gagarin usai laga.
Meraih emas di SEA Games 2017, tak membuat Gagarin percaya diri untuk bisa memasang target meraih medali di Asian Games tahun depan.
Gagarin menilai, pesaingnya masih terlalu tangguh dan dibutuhkan lebih dari sekadar teknik dan fisik mumpuni untuk mengalahkan para perenang Asia.
"China dan Jepang, mungkin juaranya dari mereka saja. Belum berani bicara soal target medali di Asian Games. Harus berlatih lebih keras lagi," ujar Gagarin.
Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia
Akuatik Indonesia resmi berganti nama menjadi Federasi Akuatik Indonesia. Perubahan ini disahkan dalam Musyawarah Khusus atau Munasus 2024.
