Drama Konyol Chintya Candranaya Berujung Malu, Panen Hujatan

Aksi Chintya Candranaya pukul wortel yang ditancapkan di sebilah pisau
Sumber :
  • Repro YouTube Chintya Candranaya

VIVA – Sesi live yang digelar Chintya Candranaya pada Selasa 1 September 2020, menjadi bumerang. Berjudul "Live Action Bongkar Durian", Chintya malah tak jadi beraksi dan menunjukkan kemampuannya.

Terpopuler: Ratusan Oknum Perguruan Silat Ditangkap, Pilot Smart Aviation Ditemukan Selamat

Justru, Chintya malah digantikan oleh salah satu anggota Harimau Utara, Ridho, saat ingin memecahkan durian. "Mbak Chintya bukan badut. Karena rasa hormat, izinkan saya jadi pengganti memecahkan durian ini," ujar Ridho.

Sempat ada penolakan dari Chintya. Tapi anehnya, saat menolak, Chintya terlihat biasa-biasa saja.

Meresahkan, Ratusan Oknum Perguruan Silat Diamankan Polisi saat Konvoi di Jombang

Tak ada penolakan keras yang muncul, tapi seakan mengizinkan Ridho yang menghancurkan durian tersebut.

Jadilah, Ridho yang beraksi menghancurkan durian. Memang pecah, tapi dengan tendangan Ridho.

Diduga Lecehkan Jurus Silat, Remaja di Pringsewu Lampung Dianiaya 4 Pria

Ditunggu-tunggu usai Ridho memecahkan durian, Chintya tak kunjung beraksi. Tentu, live yang dilakukan Chintya mengundang banyak pertanyaan. Bahkan, panen hujatan. Sebab, kalau di foto instagram, durian yang dipamerkan ada dua buah.

"Saya jadi menaruh rasa hormat kepada Ridho. Saya tak tahu nih, drama atau bukan. Skenario atau bukan. Tapi, memang itu asli. Saya akui itu," kata pesilat nasional, Denny Aprisani, di akun YouTube miliknya.

"Pemeran utamanya di sini mbak CC. Kalau Ridho mau tendang, seharusnya mbak CC dulu yang melakukannya," lanjut dia.

Denny menegaskan, hujatan yang diterima oleh tim Chintya sejatinya kesalahan dari mereka sendiri. Sebab, sampai sekarang, belum ada pembuktian soal kesaktian tim Chintya seperti jurus golok siluman, pemecahan durian yang mengakibatkan batu kali sampai hancur, hingga menghindari peluru.

"Ini bukan salah siapa-siapa, tapi memang kalian sendiri. Kalau ada pembuktian sesuai dengan video yang sudah diunggah seperti memecahkan durian sampai batu kali hancur, warganet pasti menghormati kalian. Yang ada, malah mengulur waktu, alasannya persiapan. Padahal, dulu waktu unggah video bisa setiap hari, saat melakukan aksi golok siluman pakai rokok, esoknya langsung ada yang baru," terang Denny.

Memang konyol, karena sampai sekarang apa yang diminta oleh warganet hingga para penggawa #BeladiriBersatu, belum dilakukan tim Chintya. Sempat ada penjelasan, kalau Chintya enggan melakukannya lantaran mereka adalah tamu yang tak diundang.

Alasan demi alasan dilempar oleh tim Chintya membuat warganet dan praktisi beladiri lain makin malas hingga kesal dibuatnya. Ujungnya, tiap video Chintya, selalu lebih banyak dislike ketimbang like.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya