Biar Enggak Bosan, Alasan Valentino Rossi Terjun ke Balap Mobil

Mantan pembalap MotoGP, Valentino Rossi.
Sumber :
  • Instagram/@valeyellow46

VIVA – Valentino Rossi resmi gantung helm usai MotoGP 2021. Kini legenda MotoGP tersebut memulai fase baru dalam hidupnya dengan menjadi pembalap mobil.

Rahasia Marc Marquez Bisa Podium Dua Meski Start Ke-13 di MotoGP Prancis 2024

The Doctor menjadi pembalap Tim WRT di kejuaraan GT World Challenge. Rossi akan resmi menjadi pembalap mobil usai seri pertama digelar di Sirkuit Imola.

Pembalap MotoGP, Valentino Rossi dan sang kekasih Francesca Sofia

Photo :
  • Instagram | francescasofianovello
Jorge Martin Won French GP, Followed by Marquez and Francesco Bagnaia

Rossi mengatakan, alasannya tetap balapan karena dia sangat suka olahraga motorsport. Tanpa kompetisi atau balapan dia merasa kesepian.

"Tetap di rumah dan tidak melakukan apa-apa akan sangat membosankan setelah 26 tahun balapan di seluruh dunia," Rossi, seperti dikutip Motorspoet-Total.com, Sabtu 2 April 2022.

Terpopuler: Marquez Bikin Malu Juara MotoGP, Rp100 Juta Pilih Innova Bekas atau Mobil Baru

Rossi yang tahun ini berusia 43 tahun itu menambahkan, balapan terutama balap motor sudah jadi bagian dari hidupnya.

"Ini dua pertiga dari kehidupan saya, dan ketika Anda tiba-tiba berhenti dan tidak melakukan apa-apa lagi, itu sulit. Sebaliknya, saya bekerja untuk menjadi pembalap," ungkap Rossi.

Meski sudah pensiun dari ajang yang membesarkannya, Rossi tetap mengikuti perkembangan MotoGP. Apalagi sekarang dia merupakan pemilik tim yang berlaga di kelas premier.

Seri pembuka MotoGP Qatar pada 2022 diikutinya dari rumah sakit. Sebab, putrinya Guilietta baru saja lahir.

"Dia lahir pada jam 4 pagi pada hari Jumat pagi dari sesi latihan bebas pertama di Qatar," ujar Rossi.

Kini Rossi mengatakan cukup nyaman mengikuti MotoGP dari siaran TV.

"Ketika Francesca (Sofia Novello) memberi tahu saya beberapa bulan yang lalu bahwa dia hamil, itu juga ketika saya berpikir untuk berhenti (balapan). Jadi saya menganggapnya sebagai pertanda nasib," jelas Rossi.

"(Tapi) saya tidak berhenti karena itu. Jika saya kompetitif, saya juga akan terus balapan dan (menjadi) sebagai seorang ayah," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya