- istimewa
VIVA Sport – Pembalap muda Abyan Aqila meraih podium Juara 1 pada Kejuaraan Nasional Gokart Eshark Rok Cup di Sirkuit Internasional gokart Sentul, Bogor, Minggu 26 Juni 2022.
Pebalap berusia 8 tahun itu juga berhasil menjadi yang tercepat di kelas Entry level, sehingga berhak untuk mendapatkan gelar Double Winner, yaitu Podium 1 dan Fastest of the day.
“Saya senang sekali dapat podium juara 1 sekaligus menjadi yang tercepat di balapan ini, semoga setelah ini pada penampilan aku yang berikutnya di Itali juga dapat meraih hasil yang terbaik ya,” ujar Abyan.
Kejurnas Gokart Eshark Rok Cup musim balap 2022 dikuti oleh 60 pebalap yang berusia belia hingga 17 tahun.
Para Pebalap muda tersebut terbagi dalam beberapa kelas yaitu Entry Level, Rookie, Junior Rok, Mini Rok, Cadet Rok, Senior Rok, dan Shifter 150.
Tampil sebagai pebalap termuda pada kelasnya dalam ajang tersebut rupanya tidak membuat Abyan yang kelahiran 11 November 2013 ini merasa canggung, justru dirinya kerap tampil percaya diri dan all out dalam mengendarai gokart nya.
Terbukti dalam 4 kali penampilannya dalam ajang gokart tersebut, anak dari Mochamad Chandra Kurniawan ini konsisten untuk naik podium dan selalu menjadi yang tercepat.
Berbekal konsistensi itu, Abyan akan bertolak ke Italia untuk mengikuti kejuaraan gokart tingkat internasional di South Garda Karting, Lonato selama 1 bulan.
Terkait target tahun ini, Abyan mengungkapkan bahwa targetnya adalah menjadi juara nasional kelas entry level pada tahun ini.
“Karena masih ada 2 putaran lagi di bulan agustus dan September depan, saya tetap harus menampilkan yang terbaik,” ujarnya.
Rencana keberangkatan Pegokart muda ke Italia juga disambut positif oleh tokoh gokart nasional dan pengelola Sentul International Karting Circuit, Firhand Ali, dirinya menyambut gembira atas keberangkatan pebalap gokart muda ke Italia.
"Sangat positif dan bagus untuk menambah jam terbang. Dengan mengikuti event gokart di beberapa sirkuit di Italia, akan merasakan atmosfir baru, persaingan baru dan itu perlu untuk seorang pegokart," ungkap Firhand Ali yang tahun 90-an juga pernah tinggal dan balapan di Italia.
