Asian Games Jadi Peluang PBSI Perbaiki Prestasi

Manajer Tim Junior Indonesia, Susy Susanty.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Donny

VIVA – Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Kabid Binpres PBSI), Susy Susanti, menyebut Asian Games 2018 adalah ajang yang tepat bagi para wakil Indonesia terpilih untuk memperbaiki performa.

300 Peserta Ikuti Badminton Nations Competition, Juara Dapat Tiket VIP Indonesia Open 2024

Di turnamen sebelumnya, skuat Indonesia gagal memenuhi target pada Kejuaraan Dunia 2018 yang berlangsung di Nanjing, China, beberapa pekan lalu. Alih-alih merebut satu medali emas seperti yang sudah ditargetkan, Indonesia cuma bisa meraih sebiji medali perunggu.

Itu pun didapat melalui pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, bukan dari pasangan ganda putra yang diproyeksikan meraih emas, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Kevin Sanjaya Announces His Retirement from Badminton World

Duet ganda putra nomor satu dunia itu sudah angkat kaki sejak babak perempat final setelah dikalahkan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

"Ya, kami memang tidak memenuhi target pada Kejuaraan Dunia 2018 kemarin, tetapi saya pikir kami bisa belajar dari pengalaman itu. Asian Games 2018 adalah kesempatan kami untuk memperbaiki diri" kata Susy, kepada wartawan.

PBSI Resmi Umumkan Kevin Sanjaya Hengkang Dari Pelatnas

Lebih lanjut, Susy membeberkan target yang dibidiknya pada nomor beregu. Namun, ia tidak berani menyebut secara spesifik medali apa yang menjadi incaran PBSI.

"Target beregu memang medali, minimal sudah pasti perunggu. Harapannya ya perak, syukur-syukur kalau bisa ya emas," ucapnya.

"Sejauh ini, kami berjuang untuk medali perunggu dulu, meski kami juga punya kans meraih emas," tambah peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya