- badmintonindonesia.org
VIVA – Pupus sudah impian tunggal putra terbaik Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting merebut trofi All England Open tahun ini. Di tangan wakil Hong Kong, Ng Ka Long Angus, Ginting takluk rubber game 18-21, 21-13 dan 11-21 pada laga babak pertama, Rabu petang WIB 6 Maret 2019.
Ginting yang berlabel unggulan delapan, terlihat sangat kesulitan melepaskan tekanan dari serangan Ng Ka Long di game pertama. Alhasil, skor 18-21 untuk keunggulan Ng Ka Long jadi penuntas laga game pembuka.
Menghadapi Ng Ka Long yang berperingkat 15 dunia, Ginting tercatat beberapa kali salah mengantisipasi penempatan shuttlecock lawan.
Di game kedua, perubahan strategi coba diterapkan Ginting. Juara China Open Super 1000 2018 tersebut coba mengambil inisiatif permainan dengan mendikte permainan Ng Ka Long.
Melaju 11-4 di jeda interval, game kedua ditutup Ginting dengan keunggulan skor 21-13. Sayang, kebangkitan performa Ginting justru tak tampak di awal game ketiga.
Ginting tertinggal 7-11 di jeda interval dan makin terpuruk saat skor 8-17. Penampilan juara Korea Open 2017 itu pun makin jeblok menuju akhir laga saat skor 10-18, 10-19 dan keok 11-21 dalam durasi laga 58 menit.
Jonatan Christie Qualifies for the 2024 Paris Olympics
One Indonesian representative in the Men's Singles sector, Jonatan Christie has again succeeded in securing a ticket to compete in the 2024 Paris Olympics.
