Bulutangkis Indonesia Diteror COVID-19 Lagi, 1 Wakil Mundur di Prancis

Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi
Sumber :
  • PP PBSI

VIVA – Tim bulutangkis Indonesia kembali ditimpa masalah. Lagi-lagi menyoal virus mematikan COVID-19. 

Benarkah Biaya Sewa Mahal, PBSI Bongkar Alasan Indonesia Open 2024 Batal Digelar di Indonesia Arena

Dilansir rilis resmi BWF yang dikutip melalui situs bwfbadminton.com, ada satu pemain Indonesia di nomor ganda putri yang berjuang di Orleans Masters terpapar virus COVID-19. Dengan begitu mereka ditarik dari ajang yang digelar di Prancis tersebut.

Informasi ini disampaikan oleh BWF pada Rabu dini hari WIB 24 Maret 2021. 

8 Pebulutangkis Indonesia Kena Sanksi Berat BWF, Ada yang Dihukum Seumur Hidup

Tidak dijelaskan secara terperinci siapa pemain yang terjangkit karena masalah privasi, namun dinyatakan dia terpapar COVID-19 lewat tes yang dilakukan pada Senin 22 Maret 2021. Satu pasangannya kemudian diminta untuk juga melakukan karantina karena dicurigai mengalami hal serupa.

Selain wakil Indonesia, ada juga wakil India yang dipaksa mundur karena masalah yang sama, di nomor tunggal putri.

3 Wakil Indonesia Tempur di Semifinal Orleans Masters, demi Tiket Olimpiade 2024

"Badminton World Federation (BWF) mengonfirmasi ada 3 pemain yang ditarik mundur dari Orleans Masters 2021 setelah satu pemain dan satu lain dinyatakan positif COVID-19," tulis BWF dalam rilisnya. 

"Pasangan ganda putri Indonesia ditarik mundur setelah satu pemainnya dinyatakan positif saat PCR yang dilakukan Senin. Pemain diminta untuk mengisolasi di hotelnya, begitu juga dengan pasangan tandingnya," tulis mereka. 

Ini rilis lengkap dari BWF:


Untuk diketahui dalam ajang Orleans Masters, Indonesia mengirim tiga wakil ganda putri, mereka adalah Nita Violina Marwah/Putri Syaikah, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, dan Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani.

Lebih lanjut, ini menjadi tamparan keras bagi Indonesia sebab kabar soal kekisruhan di turnamen All England Open 2021 belum sepenuhnya mereda. Di ajang tersebut tim dan ofisial Indonesia dipaksa mundur. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya