Monster Bulutangkis Dunia Mengerikan, Praveen/Melati Terancam

Ganda Campuran China Zheng Siwei-Huang Ya Qiong Juarai Indonesia Open 2019
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Undian perempatfinal cabang bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 sektor ganda campuran rampung digelar pada Senin malam 26 Juli 2021.

Erick Thohir : Satu Game Lagi Sudah Kunci ke Olimpiade, Kalau Dua Game Kita Juaranya

Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang menempati runner up grup C akhirnya harus bertemu juara grup A unggulan pertama asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong hari ini, Rabu 28 Juli 2021.

Jelang pertemuan, Praveen/Melati dalam bahaya. Mereka terancam tersingkir dari Olimpiade, sebab dari catatan pertemuan mereka dengan Monster Bulutangkis Dunia itu mengenaskan.

Pertama dalam 36 Tahun Korsel Gagal Lolos Olimpiade, Rekor Dihancurkan Timnas Indonesia U-23!

Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Olimpiade

Photo :
  • badmintonindonesia.org

VIVA Bulutangkis mencatat, pada 2021 dan 2020 mereka belum berjumpa sekalipun. Namun 2019 banyak catatan pilu yang ditorehkan Praveen/Melati kontra Siwei/Yaqiong.

Tekuk Korea Selatan, Rafael Struick: Ayo Kita ke Paris dan Ciptakan Sejarah Lagi!

Total mereka berjumpa sebanyak tujuh kali selama 2019, dari pertemuan itu Praveen/Melati menelan lima kali kekalahan. Dua pertemuan lainnya berhasil di menangkan.

Awalnya di Januari 2019, mereka berjumpa di Indonesia Masters. Praveen/Melati keok di babak 16 besar dua gim langsung.

Berlanjut ke All England Open Maret 2019, Praveen/Melati Praveen/Melati tumbang di semifinal lewat rubbergame.

Pada Singapore Open April 2019, Praveen/Melati dilibas di babak 16 besar dua gim langsung. Pada Korea Open September 2019, Praveen/Melati hancur di babak perempatfinal dua gim langsung.

Praveen/Melati memenangkan duel kontra Siwei/Yaqiong di Denmark Open Oktober 2019. Mereka menjungkalkan Siwei/Yaqiong lewat rubbergame di babak perempatfinal.

Lanjut, di French Open Oktober 2019. Praveen/Melati kembali memetik kemenangan di babak final lewat rubbergame.

Mirisnya, di BWF World Tour Finals 2019, mereka dipecundangi Siwei/Yaqiong pada partai ketiga lewat rubbergame.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya