Fakta Mengerikan Gadis 20 Korsel, Calon Lawan Gregoria di All England
- PBSI
VIVA – BWF World Tour Super 1000, All England Open 2022 akan digelar pada 16-20 Maret di Utilita Arena Birmingham. Sepekan sebelumnya German Open yang digelar terlebih dahulu, atau tepatnya pada 8-13 Maret di Westenergie Sporthalle, Mülheim an der Ruhr.
Bakal tersaji, di sektor tunggal putri, laga seru di babak pertama saat wakil Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menantang gadis 20 mengerikan asal Korea Selatan, An Se Young. Tentu, laga ini jadi ujian berat bagi Gregoria.
An memang mengerikan. Pada Ia sukses hattrick di Bali akhir 2021 lalu yaitu menjuarai BWF World Tour Finals, Indonesia Open dan Indonesia Masters.
Gregoria yang baru saja mengantarkan tim putri Indonesia mencetak sejarah sebagai juara Asia untuk pertama kalinya mengatakan punya target khusus saat pertemuan pertama mereka di level senior nanti.
"Puji Tuhan hari ini sudah mulai kembali latihan setelah pulang dari Malaysia dan menjalani karantina. Latihannya juga sudah normal, fisik dan teknik. Semoga di sisa waktu sebelum ke All England ini, kondisi saya bisa naik dan naik terus," ujar Gregoria dalam keterangan tertulis PBSI, Kamis 24 Februari 2022.
Gegoria pun tak muluk-muluk, ia menargetkan tak terbebani saat berhadapan dengan An. Kerja keras menjadi kunci kepercayaan dirinya.
"Jujur saya punya target nanti saat bertemu An Se Young tapi saya tidak mau membebankan diri terlalu jauh dulu. Saya mau fokus ke persiapan sebaik mungkin, latihan keras biar nanti di sana bisa nambah lagi percaya dirinya. Motivasi saya juga meningkat usai saya dan tim berhasil juara di Kejuaraan Asia," ungkap Gregoria.
Fakta Mengerikan An Se Young
Berbicara tentang An, ia memang tampil ganas di tahun lalu. Pada Indonesia Badminton Festival saja contohnya, sederet wakil negara lain hancur di tangannya.
Pada final membara BWF World Tour Finals kala itu 5 Desember 2021, An menjuarai turnamen itu usai menghabisi ratu bulutangkis terkaya sejagat Pusarla Venkata Sindhu dua gim langsung.
Selain itu, pada Indonesia Open. An juga ngamuk, ia menghajar Ratchanok Intanon di partai final 28 November 2021 dua gim langsung.
Indonesia Masters pun demikian. Aksi beringasnya memaksa Akane Yamaguchi bertekuk lutut di partai final dua gim langsung, 21 November 2021.
