Tersingkir di Indonesia Masters 2023, Hendra/Ahsan Bidik Tur Eropa

Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA Sport - Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menatap tur Eropa dan tak ingin terlalu larut dalam kekecewaan setelah tersingkir pada babak kedua BWF World Tour Super 500 Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis 26 Januari 2023.

Sukses Digelar, Turnamen PBSI Sumedang Open 2024 Diharap Lahirkan Atlet Terbaik

Berdasarkan kalender BWF, terdapat lima turnamen yang bergulir di Benua Biru pada 2023 yakni Super 300 Jerman Open (7-12 Maret), All England Open (14-19 Maret), Super 300 Swiss Open (21-26 Maret), Super 300 Madrid Spanyol Masters (28 Maret-2 April), dan Super 300 Orleans Masters (4-9 April).

Hendra/Ahsan tak secara rinci menyebutkan turnamen mana yang bakal di ikuti dalam rangkaian tur Eropa. Namun All England tampaknya bakal menjadi bidikkan pasangan nomor tiga dunia tersebut. Pada tahun 2022, mereka harus puas menjadi runner-up usai kalah dari sesama wakil Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maula dengan skor 19-21, 13-21.

PBSI Sumedang, Merajut Asa Melalui Turnamen Bulutangkis Usia Muda

"Ke depan mungkin ada tur Eropa. Kami harus melakukan persiapan dan latihan lagi. Semoga bisa maksimal," kata Hendra dalam konferensi pers usai pertandingan.

Pada pertandingan hari ini, Hendra/Ahsan gagal memperbaiki pencapaian di Indonesia Masters 2023 usai kalah dari junior mereka Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dengan skor 14-21, 17-21.

Kemenpora Dukung Turnamen PBSI Sumedang Open 2024

Kekalahan tersebut menjadi kali keempat Hendra/Ahsan dari Leo/Daniel. Pada laga sebelumnya, The Daddies, julukkan Hendra/Ahsan juga disingkirkan Leo/Daniel pada semifinal Singapura Open 2022 dengan skor 9-21, 21-18, 22-20.

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Photo :
  • PBSI

"Selamat untuk Leo/Daniel yang bermain lebih bagus daripada kami, hari ini, semoga mereka bisa melaju lebih jauh lagi," kata Ahsan. "Memang mereka tampil bagus. Kami kalah dari permainan depan. Pertahanan kami gampang ditembus," ujar Hendra.

Hendra/Ahsan mengaku bakal melakukan evaluasi agar bisa mendapat hasil lebih baik pada turnamen berikutnya di Benua Biru.

"Saya rasa kalau bicara kelelahan tentu tidak. Sebab, lawan kami juga sama tampil di tiga turnamen secara beruntun (sebelumnya Malaysia Open dan India Open). Kami akan berusaha mempersiapkan diri lagi untuk ke depannya," kata Hendra.

Sepanjang musim ini, Hendra/Ahsan telah melakoni tiga turnamen. Sebelumnya mereka mencapai perempat final pada Super 1000 Malaysia Open (10-15 Januari) dan tersingkir pada babak pertama Super 750 India Open (17-22 Januari). (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya