The Daddies Ngamuk, Ganda Otot Super Dunia Jadi Korban di French Open 2023

Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan lolos ke final All England 2023
Sumber :
  • AP Photo

Prancis – BWF World Tour Super 750 French Open 2023 dimulai. Berlangsung hari ini, Selasa 24 hingga 29 Oktober mendatang.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Para atlet bulutangkis dunia tempur di Glaz Arena, Rennes. Salah satu yang berjuang adalah ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Tampil di babak 32 besar, Ahsan/Hendra menghancurkan ganda otot super dunia, Lu Ching Yao/Yang Po Han dua gim langsung.

BNI Dukung Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia

Laga sengit tersaji di partai hari ini. Ahsan/Hendra mengerahkan kemampuan terbaik mereka untuk menghajar Lu/Yang.

Meski demikian, pemain berjuluk The Daddies itu mendapatkan perlawanan sengit. Saling berbalas poin berlangsung.

Dulu Bawa Indonesia Sabet Emas SEA Games, Pramudya Kusumawardana Kini Bela Australia

Setelah menggempur habis-habisan, Ahsan/Hendra menang di gim pertama. Mereka mencatat skor 21-17.

Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Photo :
  • PBSI

Lu/Yang berupaya bangkit. Namun mereka kembali dalam tekanan, dengan aksi beringas dari Ahsan/Hendra.

Berjuang sekuat tenaga, Lu/Yang dipaksa menyerah. Ahsan/Hendra mengamankan tiket ke babak 16 besar usai menang di gim kedua 21-16.

Tentang Ganda Otot Super Dunia

Seperti diketahui, Lu/Yang dijuluki ganda otot super karena mencetak sejarah menjadi ganda putra yang terbanyak mengikuti turnamen selama setahun sebelum pandemi COVID-19. 

Berdasarkan catatan BWF, Lu/Yang sudah turun tanding di 26 turnamen dan 3 kejuaraan dunia sejak Januari hingga November 2019. Mereka tercatat bertanding nyaris di semua level turnamen BWF, mulai dari Super 100, Super 300, Super 500, Super 750 dan Super 1000.

Lu/Yang pertama tanding di Thailand Masters, Malaysia Masters, Indonesia Masters, Spain Masters, German Open, All England Open, Swiss Open, Malaysia Open, Singapore Open, Australian Open, Canada Open, US Open, Indonesia Open, Japan Open.

Selain itu, juga di Thailand Open, Chinese Taipei Open, Vietnam Open, China Open, Korea Open, Dutch Open, Denmark Open, French Open, Macau Open, Fuzhou China Open, Hong Kong Open dan terakhir di Korea Masters. Lalu berlaga juga di Tong Yun Kai Cup, Badminton Asia Championships dan BWF World Championships 2019.

Dari hasil perjalanan turnamen yang panjang dan beruntun itu, mereka akhirnya bisa finish di peringkat 8 ranking tur BWF dan mereka lolos ke BWF World Tour Finals 2019. Mereka menempati ranking 8 dengan perolehan poin total 86.130 kala itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya