Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Meski sudah menggondol dua medali emas lewat nomor ganda putra dan ganda campuran pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013 di Guangzhou, Cina, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), mengaku masih banyak pekerjaan yang harus dibenahi oleh mereka.
Evaluasi akan segera dilakukan oleh PBSI terkait hasil yang mereka raih di kejuaraan ini. Prestasi tim bulutangkis Indonesia kali ini diharapkan dapat menjadi pemicu untuk meningkatkan prestasi Indonesia di kancah internasional.
"Ke depannya masih banyak PR yang harus diselesaikan. Evaluasi akan segera digelar setelah kepulangan tim. Kami berharap, dua gelar yang diraih bisa menjadi pemicu untuk meningkatkan prestasi bulutangkis Indonesia," kata Manajer Tim, Rexy Mainaky di situs resmi PBSI.
Torehan dua emas yang diraih oleh pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sebenarnya sudah melampaui target yang dipasang oleh PBSI. Tim Indonesia hanya dituntut untuk menggondol satu emas dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013 ini.
"Sangat mengharukan dan membanggakan, Tears in my eyes. Ini berkat perjuangan seluruh atlet, pelatih, dan pengurus. Dukungan dan doa dari seluruh fans di Indonesia dan dunia juga sangat membantu," ucap Ketua Umum PBSI, Gita Wirjawan dalam rilis yang diterima VIVAnews.
Baca Juga :
Tunggal Indonesia Rontok, Owi/Butet Terus Melaju
Jangan Hanya All England, Praveen/Debby Bisa Juara Olimpiade
Praveen dan Debby secara mengejutkan juara All England 2016.
VIVA.co.id
14 Maret 2016
Baca Juga :