Turnamen Tenis Dunia Jadi Korban Konflik Gaza

Ilustrasi tenis
Sumber :
  • REUTERS/Gonzalo Fuentes
VIVAnews - Konflik antara Israel dan Palestina kembali memakan korban. Perang di Gaza membuat turnamen tenis ATP World Tour batal digelar.
Penampakan 2 Bayi Harimau Sumatera yang Lahir di Kebun Binatang Amiens Metropole Prancis

Asosiasi Tenis Profesional (ATP) memutuskan untuk tidak menggelar turnamen Israel Terbuka tahun ini. Faktor keamanan menjadi alasan utama ATP mengambil keputusan ini.
2 Juta Hektare Lahan di Merauke Bakal Jadi Kebun Tebu, Bahlil: Masa Impor Gula Terus

"Kami menyesal bahwa ajang ATP World Tour di Tel Aviv, Israel, tak akan digelar tahun ini. Sayangnya, kami tak merasa bisa melanjutkannya seperti yang direncanakan mengingat situasi di wilayah tersebut," demikian pernyataan Presiden ATP, Chris Kermode, seperti dilansir Sportsmole.
Besok, Jokowi Bertemu CEO Microsoft di Istana Negara

"Memastikan keamanan pemain kami, fans dan seluruh pihak yang terlibat dalam event ini, adalah prioritas utama kami," ia menambahkan.

Rencananya, Israel Terbuka akan digelar pada bulan depan. Sejatinya, ini akan menjadi turnamen ATP World Tour pertama yang digelar Israel sejak 1996.

"Kami berharap bisa kembali ke Tel Aviv tahun depan. Sementara itu, dan yang paling penting, kami berharap tercapai perdamaian di kawasan itu," tutur Kermode. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya