Denmark Open Super Series Premier

Hendra/Ahsan Ingin Main Lebih Tenang di Perempat Final

Sumber :
  • badmintonindonesia.org
VIVAnews - Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan memastikan diri ke perempat final Denmark Open Super Series Premier 2014, usai mengalahkan wakil Tiongkok, Cai Yun/Lu Kai pada babak 2. Mereka menang lewat pertarungan dua gim, 24-22, 21-13.

Kendati demikian, Hendra mengaku kalau dia dan Ahsan bermain terlalu terburu-buru pada gim pertama. Alhasil, bola-bola yang dikirim kerap mampu dikembalikan oleh Cai Yun/Lu Kai, dan menjadikan kerugian, hingga akhirnya perolehan skor berjalan ketat.

"Seharusnya, mengatur dulu baru menyerang. Berbeda dengan di gim kedua, di mana kami dapat posisi enak untuk menyerang baru menyerang," kata Hendra, sebagaimana dilansir situs resmi PBSI, 17 Oktober 2014.
 
"Pasangan Tiongkok punya pukulan yang kencang, mereka juga berani dalam mendahului bola-bola depan. Sementara itu, kami responsnya masih lambat. (Namun), kemenangan di gim pertama memang membuat kami bisa mengatur ritme permainan," Ahsan menambahkan.

Dominan Hadapi Duo Denmark, Greysia/Nitya Lolos ke Semifinal
Berikutnya, Hendra/Ahsan akan berhadapan dengan pasangan Tiongkok lainnya Haifeng Fu/Nan Zhang, yang tak kalah tangguh. Ahsan pun berharap, dia dan Hendra tak terburu-buru dalam mendulang poin, agar bisa langkah ke semi final dengan mulus. 
 
Performa Luar Biasa Greysia/Nitya Tumbangkan Pasangan China
"Semoga di perempat final kami bisa lebih tenang, kalau sudah pertandingan seperti ini sudah tidak bisa meningkatkan apa-apa lagi kecuali fokus dan tenang di lapangan," ujar Ahsan, yang bersama Hendra kini menempati peringkat dua dunia. (asp)
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan dan Debby Susanto, juara All England 2016

Jangan Hanya All England, Praveen/Debby Bisa Juara Olimpiade

Praveen dan Debby secara mengejutkan juara All England 2016.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2016