Berita Terbaru Diabetes tipe 1

Data Changing Diabetes in Children (CDiC) menyebutkan jumlah kasus diabetes anak saat ini mencapai 1100an kasus. Di mana kasus-kasus tersebut, didominasi diabetes tipe 1.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan, kasus diabetes pada anak angkanya cukup mengejutkan. Menurut data CDiC, jumlah kasus diabetes anak saat ini mencapai 1100

Double diabetes adalah kondisi di mana seorang pasien didagnosis dengan diabetes tipe satu juga tipe 2.

Diabetes adalah kondisi medis yang bisa dialami siapa pun, termasuk anak-anak dan remaja. Sekitar 210.000 anak dan remaja di bawah usia 20 didiagnosis menderita diabetes.

Kemenkes menegaskan melonjaknya kasus diabetes pada anak yang menyerang mereka dengan rentang usia 10-15 tahun belakangan ini, bukan dikarenakan konsumsi susu formula.

Diabetes bukan hanya ancaman bagi orang dewasa, tapi juga remaja, bahkan anak-anak. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) belum lama ini menyebutkan kasus diabetes anak.

Diabetes tipe 1 ini memiliki berbagai faktor risiko, salah satunya asupan susu sapi atau susu formula yang terlalu dini pada anak karena menyerang bagian imunitasnya.

Gejala diabetes kerap sulit dikenali. Tapi, para orangtua dapat mengenali tanda diabetes pada si kecil dengan memahami karakteristik di kulit. Seperti apa tandanya?

Prevalensi anak dan remaja rentang umur 0-19 tahun dengan diabetes melitus tipe 1 tercatat ada sebanyak 8,580 anak, di mana angka ini naik dari 8,483 di tahun 2019.

Memiliki diabetes berarti kadar glukosa darah Anda terlalu tinggi. Hal itu bisa terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi insulin.

Merujuk pada sebuah penelitian di Jerman baru-baru ini menemukan orang dewasa yang pulih dari COVID-19 memiliki risiko lebih besar terkena diabetes tipe 2.

Menurut sebuah penelitian, menurunkan kadar gula darah bisa dilakukan hanya dengan menyeruput secangkir teh.